TRIBUNNEWS.COM- Manchester United menang 1-0 dengan susah payah atas Wolverhampton Wonderers saat mengawali musim Liga Premier 2023/24 di Old Trafford, Selasa (15/8).

Satu-satunya gol Manchester United di laga kandang itu tercipta melalui tandukan dari pemain belakang, Raphael Varane.

Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag memuji semangat juang para pemain bertahan. Sebaliknya, dia mengkritik para penyerang Setan Merah.

Man United menang 1-0 melawan Wolves melalui gol dari bek Raphael Varane pada pertandingan di mana para penyerang United tampil buruk.

Bisa dikatakan, MU hanya menang karena faktor keberuntungan di laga pembuka Liga Premier.

Karena Wolves memiliki 23 tembakan - terbanyak tembakan yang dilakukan oleh tim tamu di Old Trafford di liga sejak Chelsea pada November 2005.

Ten Hag menggantikan Mason Mount dan Alejandro Garnacho sebelum gol kemenangan Raphael Varane pada menit ke-76 sementara Antony keluar setelah Varane mencetak gol setelah mendapat umpan silang dari Aaron Wan-Bissaka.

Marcus Rashford tampil tidak efektif di barisan depan sementara Bruno Fernandes juga ceroboh saat menguasai bola.

"Saya pikir lini depan tidak dalam performa terbaik hari ini," kata Ten Hag dikutip dari Manchester Evening News.

"Minggu lalu, kami mencetak beberapa gol luar biasa. Minggu ini, ini adalah performa terbaik hari ini dan kami tidak melakukannya".

Minggu lalu, MU bermain dengan bola dan permainanya kompak. Mereka agresif dan bertarung dalam duel. Hari ini, MU kalah dalam beberapa duel dan pertarungan dan juga serangan balik.

"Tapi untungnya kami bertahan dari serangan balik dengan baik dan di Andre Onana berhasil melakukan beberapa penyelamatan yang sangat bagus," katanya.

Para pemain Wolves merasa dirugikan karena protes mereka agar diberi penalti ditolak wasit saat tertinggal 0-1 di masa injury.
Tetapi manajer Gary O'Neil yakin ada banyak hal positif dalam pertandingan yang didominasi timnya.

Raphael Varane mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan pembuka Liga Premier mereka tetapi Wolves yakin mereka seharusnya diberikan tendangan penalti di masa waktu tambahan.
O'Neil menyoroti area abu-abu dalam penggunaan Video Assistant Referee.