TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Manchester United telah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai pemain muda mereka, Mason Greenwood, dalam rangka mengatasi laporan mengenai potensi kembalinya Greenwood ke tim utama klub Liga Premier.

Pada tanggal 2 Februari tahun ini, Polisi Greater Manchester mengumumkan bahwa Mason Greenwood, yang saat itu berusia 21 tahun, tidak lagi menghadapi proses hukum terkait tuduhan yang pernah dialamatkan padanya.

Greenwood sebelumnya pernah ditangkap pada Januari 2022 dan kemudian didakwa dengan sejumlah tuduhan, termasuk percobaan pemerkosaan, keterlibatan dalam perilaku dan penyerangan yang melibatkan pengontrolan dan pemaksaan.

Namun, pada awal tahun ini, semua tuduhan tersebut dibatalkan menyusul langkah saksi kunci yang menarik keterlibatan mereka dalam kasus ini, serta temuan baru yang muncul selama proses penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian.

Sejak itu, Mason Greenwood telah ditangguhkan oleh Manchester United, sementara klub melakukan penyelidikan internal terkait perilakunya. Keputusan mengenai masa depannya masih dalam tahap pertimbangan.

Greenwood belum terlibat dalam latihan tim utama atau diberikan kesempatan untuk bermain sejak kasus hukum tersebut mencuat.

Rencananya, Manchester United akan mengambil keputusan akhir mengenai kelanjutan hubungan dengan Greenwood sebelum dimulainya musim Liga Premier. Kabarnya, klub juga sedang berdiskusi dengan anggota tim wanita mereka yang sedang berkompetisi di Piala Dunia di Australia dan Selandia Baru.

Menurut laporan dari The Athletic, Richard Arnold, kepala eksekutif Manchester United, telah menyampaikan niat klub untuk mengintegrasikan kembali Mason Greenwood ke dalam tim utama. Sebuah video diharapkan akan dirilis untuk menjelaskan keputusan ini kepada staf klub dan masyarakat.

Namun, hingga saat ini, keputusan resmi mengenai Greenwood masih dalam proses pembahasan internal yang intensif, dan United telah mengeluarkan pernyataan bahwa keputusan akhir belum diambil.

Mason Greenwood Masih Memiliki Kontrak Dengan Manchester United Hingga Tahun 2025

Dalam pernyataan resmi, Manchester United menyatakan, "Setelah semua tuduhan terhadap Mason Greenwood dibatalkan pada Februari 2023, kami telah melakukan penyelidikan menyeluruh atas semua hal yang terkait dengan kasus ini. Kami telah mempertimbangkan bukti dan konteks yang luas, yang tidak selalu tersedia untuk publik."

Klub juga menegaskan bahwa mereka telah memprioritaskan kesejahteraan dan pandangan korban dalam proses penyelidikan ini.

Colette Roche, Chief Operating Officer Manchester United, menjelaskan dalam wawancara terpisah dengan The Athletic bahwa keputusan akhir mengenai Greenwood akan dibuat oleh klub, dan tidak akan dipengaruhi oleh pihak lain, termasuk sponsor.

Mason Greenwood masih memiliki kontrak dengan Manchester United hingga tahun 2025, dengan opsi perpanjangan satu tahun tambahan. Pelatih klub, Erik ten Hag, menunjukkan bahwa keputusan akhir mengenai kembalinya Greenwood akan menjadi hak prerogatif klub.

Saat ini, Mason Greenwood belum tampil untuk Manchester United dalam 20 bulan terakhir, dengan penampilan terakhirnya terjadi pada pertandingan melawan West Ham pada 22 Januari 2022.