Hasil Final Piala Super Eropa: Manchester City Juara Lewat Penalti, Pep Guardiola Panen Rekor
Manchester City berhak menyegel gelar juara Piala Super Eropa 2023 setelah mengalahkan Sevilla di final, Pep Guardiola pun akhirnya panen rekor lagi.
Penulis: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Manchester City asuhan Pep Guardiola berhak menyegel gelar juara Piala Super Eropa 2023.
Kepastian tersebut didapatkan Manchester City setelah mengalahkan Sevilla di final Piala Super Eropa, Kamis (17/8/2023) dinihari WIB.
Dalam laga yang berlangsung di Karaiskakis Stadium, Yunani, Manchester City menang lewat adu penalti atas Sevilla.
Manchester City selaku juara Liga Champions musim lalu tertinggal terlebih dahulu dari lawan.
Gawang Manchester City yang dijaga Ederson Moraes harus bobol pada menit 25 pada babak pertama.
Youssef En-Nesyri yang lolos dari kawalan Josko Gvardiol berhasil menjebol jala gawang Manchester City lewat sundulan.
Permainan apik Sevilla pada babak pertama akhirnya membuat Manchester City kewalahan untuk menyamakan skor.
Beruntung, Manchester City memiliki sosok bintang muda dalam diri Cole Palmer.
Pemain yang berhasil mencetak gol pada ajang Community Shield melawan Arsenal dua pekan lalu itu kembali mencetak gol di final.
Cole Palmer mencatatkan namanya pada papan skor setelah mencetak gol ke gawang Sevilla menit ke-63.
Gol dari Cole Palmer akhirnya membuat Manchester City menyamakan skor dan menjaga asa memenangkan gelar.
Pertarungan sengit kedua tim akhirnya berujung hasil imbang 1-1 pada akhir pertandingan.
Mengacu pada aturan anyar edisi kali ini, penentuan pemenang laga final Piala Super Eropa pun harus ditentukan lewat adu penalti.
Empat eksekutor awal kedua tim mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
Dari kubu Manchester City, Erling Haaland sebagai eksekutor pertama mampu membawa Manchester City unggul pada adu tos-tosan.
Diikuti Julian Alvarez, Matteo Kovacic dan Jack Grealish yang tanpa kesulitan menuntaskan tugasnya dengan baik.
Begitu pula empat algojo pertama Sevilla yang juga sukses menjalankan misinya dengan baik.
Lucas Ocampos, Rafa Mir, Ivan Rakitic dan Gonzalo Montiel sukses membuat Ederson memungut bola dari gawangnya sebanyak empat kali.
Momen menegangkan tersaji saat algojo kelima dari Manchester City dan Sevilla mengeksekusi tugasnya.
Kyle Walker hampir saja gagal menuntaskan tugasnya lantaran kiper Sevilla mampu membaca arah bola dengan tepat.
Namun, tembakan Kyle Walker yang cukup keras tak bisa diselamatkan dan membawa Manchester City diatas angin.
Nasib apes menimpa Nemanja Gudelj yang menjadi eksekutor terakhir Sevilla dimana tekanan berada di pundaknya.
Tembakan Nemanja Gudelj membentur mistar gawang dan memastikan Sevilla kalah di final Piala Super Eropa lewat adu tos-tosan.
Manchester City pun akhirnya berhak memenangkan gelar pertama di ajang Piala Super Eropa pada tahun ini.
Manchester City Sah Juara, Pep Guardiola Panen Rekor
Di balik keberhasilan Manchester City memenangkan gelar Piala Super Eropa, Guardiola secara tidak langsung mengukir berbagai rekor.
Dilansir Squawka, Guardiola kini berhasil menyamai catatan Carlo Ancelotti sebagai pelatih yang sukses memenangkan empat gelar Piala Super Eropa.
Guardiola juga mengukir rekor bersejarah dimana ia mampu memenangkan gelar Piala Super Eropa dengan tiga klub berbeda.
Capaian Guardiola itu didapatkan saat membawa Barcelona, Bayern Munchen dan Manchester City memenangkan trofi yang sama.
Torehan bersejarah yang diukir Guardiola tersebut sepertinya bakal bertahan lama dan sulit dicapai pelatih lain dalam waktu dekat.
Berkat gelar Piala Super Eropa edisi kali ini, Guardiola juga membantu Manchester City menjadi tim Inggris keenam yang memenangkan gelar tersebut.
Guardiola juga membuat Manchester City menjadi klub ke-25 yang sukses merajai Piala Super Eropa.
Jalannya Pertandingan Manchester City vs Sevilla
Man City membuat peluang matang pertama pada menit ke-7 lewat usaha yang dilakukan oleh Cole Palmer.
Palmer melepaskan tembakan dengan kaki kirinya dari laur kotak penalti.
Bola hasil sepakan Palmer bergerak menuju gawang Sevilla dan bisa diamankan oleh Bono.
Satu menit kemudian, giliran Nathan Ake yang membuat peluang untuk Man City.
Dia melakukan sundulan dari dalam kotak 16 setelah memanfaatkan umpan dari Palmer.
Beruntung bagi Sevilla, bola hasil sundulan Ake bisa dihalau oleh Bono.
Kiper asal Maroko itu kembali membuat penyelamatan pada menit ke-17 usai menepis tembakan kaki kanan Jack Grealish.
Keasyikan menyerang, Man City harus kebobolan di menit ke-25 lewat Youssef En-Nesyri.
Gol En-Nesyri berawal dari umpan yang dikirimkan oleh Marcos Acuna di sisi kiri penyerangan Sevilla.
Bola kiriman Acuna bergerak menuju ke En-Nesyri yang kemudian melakukan lompatan untuk menyundul bola di antara Ake dan Josko Gvardiol (bek termahal di dunia).
En-Nesyri berhasil menyundul bola kiriman Acuna dan sukses menjebol gawang The Citizens.
Gol dari En-Nesyri membuat laga berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Sevilla di babak pertama.
Masuk babak kedua, Sevilla nyaris menambah keunggulan lewat En-Nesyri di menit ke-50.
Berawal dari umpan Lucas Ocampos kepada En-Nesyri yang berdiri di dalam kotak penalti.
Tak mendapatkan kawalan ketat, pemain asal Maroko kemudian menyambar umpan Ocampos dengan kaki kirinya.
Namun sayang, sepakan En-Nesyri mampu diselamatkan oleh Ederson.
Tiga menit kemudian, Ederson kembali membuat gawang Man City.
Kali ini, kiper asal Brasil itu mengamankan bola hasil sepakan perekik yang dilepaskan oleh Joan Jordan.
Memasuki ke-63, Man City mampu menyamakan kedudukan lewat Palmer.
Palmer mencetak golnya lewat sundulan kepala dari dalam kotal 16 setelah memanfaatkan umpan dari Rodri.
Gol dari Palmer membuat Man City sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Setelahnya, tidak ada lagi gol yang tercipta dan laga harus berakhir dengan skor 1-1 di babak kedua.
Hasil tersebut membuat laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Dan Manchester City memenangkan adu penalti dengan skor 5-4 atas Sevilla.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan) (Bolasport/Ivan Rahardianto)