TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Kepala Eksekutif Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Mark Bullingham, mengungkapkan bahwa Sarina Wiegman, sosok berpengalaman dalam dunia sepak bola, menjadi kandidat potensial untuk menggantikan Gareth Southgate sebagai manajer tim nasional putra Inggris.

Sarina Wiegman, yang telah mencatat prestasi gemilang dengan memimpin tim wanita Inggris menuju final Piala Dunia Wanita di Australia dan meraih gelar Kejuaraan Eropa tahun lalu, dipandang sebagai salah satu pelatih terbaik di kancah sepak bola internasional.

Prestasi gemilang Wiegman sebagai pelatih tidak bisa diabaikan. Ia berhasil membawa tim nasional wanita Belanda meraih gelar juara Euro 2017 serta finis sebagai runner-up di Piala Dunia 2019 di bawah Amerika Serikat. Kini, dalam final internasional besar keempat berturut-turutnya, tim Wiegman akan menghadapi Spanyol dalam pertandingan yang dinanti-nantikan.

Meskipun langkah-langkah menuju inklusi pelatih wanita dalam sepak bola profesional pria masih terbatas, Wiegman tampaknya mampu membuktikan kemampuannya secara meyakinkan. Emma Hayes, yang sebelumnya dikaitkan dengan posisi manajer di Liga Satu bersama AFC Wimbledon, menekankan pentingnya memberikan kesempatan setara bagi para pelatih wanita dalam sepak bola.

Ketua FA Dukung Potensi Wiegman Ambil Alih Peran Manajer Timnas Putra Inggris

Ketua FA, Mark Bullingham, mendukung potensi Wiegman untuk mengambil alih peran sebagai manajer tim nasional putra Inggris.

"Sarina telah melakukan pekerjaan brilian dengan tim nasional wanita. Saya yakin bahwa kemampuannya dan prestasinya tidak boleh diabaikan dalam pertimbangan pencarian manajer baru," ujar Bullingham.

"Penting bagi kita untuk tidak terpaku pada pandangan tradisional dan memberikan kesempatan kepada siapa pun yang memenuhi syarat untuk pekerjaan tersebut."

Sarina Wiegman telah membuktikan dirinya sebagai figur yang mampu meraih sukses dalam dunia sepak bola. Dengan dukungan dari kepala eksekutif FA dan pandangan yang semakin terbuka terhadap inklusi, masa depan Wiegman sebagai potensi manajer tim putra Inggris semakin menarik untuk diikuti."