Liga Italia - Strategi Transfer Inter Milan, Tetap Hemat Meski Agresif Boyong 10 Pemain Baru
Inilah strategi transfer Inter Milan untuk mengarungi musim kompetisi 2023/2024. Tetap hemat meski sudah memboyong 10 pemain.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Inilah strategi transfer Inter Milan untuk mengarungi musim kompetisi 2023/2024.
Pada bursa transfer musim panas ini, Inter Milan banyak melakukan jual beli pemain.
Sebanyak enam pemain pergi secara bebas transfer dari Inter Milan, termasuk Edin Dzeko.
Baca juga: Juara Liga Italia Paling Sulit Ditebak, Inter Milan Favorit Rajai Serie A 2023/2024
Lalu ada sembilan pemain yang berhasil diuangkan oleh Nerazzurri.
Di antara sembilan pemain itu, ada Andre Onana yang dibeli oleh Manchester United dengan mahar 52.5 juta Euro.
Kemudian Marcelo Brozovic yang pergi ke Al Nassr dengan harga 18 juta Euro.
Berdasarkan data yang disajikan Transfermarkt, Inter Milan sukses meraih keuntungan sebesar 121.25 juta Euro (Rp2.02 triliun) dari penjualan pemain.
Sementara itu, pergerakan Nerazzurri untuk memboyong pemain baru juga tak kalah agresif. Totalnya ada 10 pemain yang dibeli maupun dipinjam dari klub lain.
Pembelian termahal yang dilakukan ialah dengan menggaet Kristjan Asllani dari FC Empoli dengan mahar 10 juta Euro.
Kristjan Asllani merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Saat ini usianya baru menginjak 21 tahun.
Lalu kepergian Andre Onana ke Manchester United disikapi oleh Inter dengan membeli Yann Sommer dari Bayern Munchen.
Yann Sommer didatangkan dengan harga yang relatif murah, yaitu 6.75 Euro. Jauh di bawah harga Onana.
Selain Kristjan dan Sommer, ada dua pemain lain yang didatangkan dengan mengeluarkan uang.
Yann Aurel Bisseck dengan harga 7 juta Euro dari Aarhus GF serta Francesco Acerbi (3.5 juta euro) dari Lazio.