PSSI Ungkap Surat Sakti AFC, Ini Kronologi Timnas U-23 Indonesia Coret Komang Teguh dan Titan Agung
Lewat surat sakti AFC itu, Timnas U-23 Indonesia terpaksa mencoret Komang dan Titan dari skuad Piala AFF U-23 2023 tanpa ada pengganti.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
PSSI Ungkap Surat Sakti AFC, Ini Kronologi Timnas U-23 Indonesia Coret Komang Teguh dan Titan Agung
TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-23 Indonesia harus mencoret dua pilarnya, Komang Teguh dan Titan Agung dari skuad yang berlaga di Piala AFF U-23 2023.
Pencoretan menyusul surat dari asosiasi sepakbola Asia buntut hukuman kisruh final SEA Games 2023.
PSSI kemudian mengungkapkan isi surat AFC yang membuat Komang Teguh dan Titan Agung tidak bisa berlaga di Piala AFF U-23 2023.
Baca juga: Link Live Streaming Malaysia vs Timnas U-23 Indonesia Pukul 20.00 WIB, STY: Laga Persahabatan!
Komang Teguh dan Titan Agung dipastikan tidak bisa bermain untuk Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2023 karena sanksi AFC.
Kisruh final SEA Games 2023 lalu membuat sejumlah pemain dan ofisial tim nasional Indonesia dikenai sanksi oleh AFC berupa larangan bermain dan denda.
Khusus untuk pemain, termasuk Komang dan Titan diskors selama enam pertandingan dan harus membayar denda sebanyak 1.000 dolar AS.
Hukuman itu diputuskan lewat rapat Komite Disiplin dan Etika AFC pada 11 Juli 2023, tepat sehari setelahnya PSSI langsung merespons.
Dengan mengirim surat yang berisi kepastian apabila sanksi tersebut hanya berlaku di pertandingan uji coba resmi alias friendly match.
Hal ini dijelaskan langsung oleh manajer Timnas U-23 Indonesia, Endri Erawan yang menyebut tidak adanya kejelasan soal status friendly match yang dimaksud AFC.
Baca juga: Vietnam Terus Berisik Soal Komang Teguh di Timnas U-23 Indonesia, Anggap Pemain Ilegal
"AFC melalui surat tanggal 14 Juli, kita di sanksi," ucap Endri Erawan seperti dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
"Saat friendly match saja pada kategori umur yang sama dengan SEA games (berdasarkan technical handbook SEA Games, yaitu 22 tahun ke bawah)."
"Tanpa menjelaskan detail mengenai friendly match," imbuhnya.
Lebih lanjut, Endri menyebut adanya perbedaan antara friendly international match dan international turnamen sesuai AFC disiplinary code.