Gegara Cedera Mason Mount Lebih Parah, Manchester United Bisa Ubah Rencana Transfer
Cedera yang dialami oleh Mason Mount tampaknya lebih parah dari perkiraan awal Manchester United. Rencana transfer Setan Merah bisa berubah.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Cedera yang dialami oleh Mason Mount tampaknya lebih parah dari perkiraan awal Manchester United.
Situasi itu kemungkinan membuat Manchester United mengubah rencananya di sisa waktu bursa transfer musim panas ini.
Setan Merah mengumumkan bahwa Mason Mount mengalami cedera melalui situs resminya, Rabu (23/8/2023).
Baca juga: Kans Debut Rasmus Hojlund bersama Manchester United, Penantian Erik ten Hag Hampir Berakhir
Awalnya, Mason Mount diperkirakan absen dalam dua laga, yaitu saat melawan Nottingham Forest dan Arsenal. Lalu, Mount dapat kembali setelah jeda internasional.
Namun, baru-baru ini The Telegraph via Metro melaporkan bahwa gelandang asal Inggris itu bisa absen lebih lama.
Alih-alih hanya dua pertandingan, Mount dapat absen terancam absen sampai awal Oktober.
Itu berarti ia bisa melewatkan enam laga untuk Manchester United, tentu sebuah kabar yang kurang menyenangkan bagi Erik ten Hag.
Selepas jeda internasional, United akan melakoni laga sengit menghadapi Brighton and Hove Albion dan Burnley.
Setan Merah juga akan menjalani pertandingan putaran ketiga Piala Carabao dan pertandingan pertama penyisihan grup Liga Champions.
Jika masa istirahat Mount sampai enam minggu, maka partisipasinya dalam pertandingan Liga Inggris melawan Crystal Palace (30 September) dan Brentford (7 Oktober) juga bisa diragukan.
Laporan Telegraph mengeklaim cederanya Mount bisa berdampak pada rencana transfer United sebelum bursa transfer ditutup.
Kemungkinan Scott McTominay akan bertahan di klub gegara cederanya rekrutan baru mereka itu.
Padahal sebelumnya Erik ten Hag bersedia untuk membiarkan Scott McTominay pergi meninggalkan klub.
Namun jika dirinya pergi, skuad lini tengah Manchester United akan makin tipis.
Sebab Fred telah dijual Galatasaray sementara Kobbie Mainoo cedera. Lalu Christian Eriksen diperkirakan tak akan bermain secara reguler musim ini.
Oleh sebab itu, kans McTominay untuk bertahan di Old Trafford makin kuat.
Apalagi West Ham United dan Newcastle United telah mengurangi minat mereka untuk memboyong gelandang berusia 26 tahun itu.
Walaupun situasi lain masih bisa tercipta jika United mampu menggaet gelandang baru.
Sejauh ini, Sofyan Amrabat dari Fiorentina masih dikaitkan dengan kepindahan ke Kota Manchester.
Namun sekarang McTominay sekarang harus turun tangan untuk bermain di lini tengah Manchester United selama Mason Mount absen.
Sedikit Kabar Baik
Sementara itu, ada sedikit kabar baik dari pemain lain milik Setan Merah, yaitu Rasmus Hojlund.
The Sun melaporkan bahwa Rasmus Hojlund bisa beraksi pada pertandingan itu, setidaknya masuk ke daftar pemain di bangku cadangan.
Tentu ini menjadi kabar baik bagi Erik ten Hag yang memiliki sedikit opsi di lini depan.
Dalam dua pertandingan, Setan Merah hanya mampu mencetak satu gol. Itu pun disumbangkan oleh pemain belakang, Raphael Varane.
Kini dengan kabar bahwa dirinya mulai pulih, Erik ten Hag pelan-pelan bisa memaksimalkan rencananya.
Pada awal Agustus 2023 lalu, Erik berujar bahwa Rasmus Hojlund akan menjadi tandem yang cocok untuk Marcus Rashford.
"Dia adalah pemain depan sejati," kata Erik ten Hag kepada MUTV via 90min.
"Bermain sangat direct, presser yang sangat bagus, dan memiliki fisik yang bagus."
"Saya pikir dalam keseimbangan skuad ini, kami membutuhkan itu, bersama [Marcus] Rashford, pemain lain yang langsung dan bisa mencetak gol."
"Itu semua ada dalam dirinya pikiran: dia ingin mencetak gol," tutur juru taktik asal Belanda itu.
Ketika tampil nanti, Hojlund diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap United yang sedang seret gol.
(Tribunnews.com/Deni)