Jelang Laga Chelsea vs Luton, Moises Caicedo Dibully Fan Liverpool, Sabtu 26 Agustus Pukul 02.00 WIB
MOISES Caicedo masih jadi bahan olok-olok di media sosial. Menyandang label pemain termahal di Liga Primer setelah dibeli Chelsea dari Brighton.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- MOISES Caicedo masih jadi bahan olok-olok di media sosial. Menyandang label pemain termahal di Liga Primer setelah dibeli Chelsea dari Brighton senilai Rp 2,33 triliun, dia melakoni debut yang sulit dilupakan.
Masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, Caicedo gelandang berusia 21 tahun ini malah bikin blunder setelah dengan canggung menekel Emerson Palmieri yang berujung penalti dalam kekalahan The Blues 3-1 dari West Ham di pekan ke-2 Liga Primer (20/8) lalu.
Kontan, Caicedo bek asal Ekuador ini jadi bahan olok-olok terutama dari penggemar Liverpool di media sosial.
Sebelumnya, Caicedo memang nyaris merapat ke Anfield, namun kemudian berbelot ke Stamford Bridge.
Seorang pendukung Liverpool menulis, "Saya sangat senang kami merekrut Wataru Endo, dan bukan Moises Caicedo, dia jelas pemain yang jauh lebih baik dan harganya lebih murah," tulis Liverpudlian itu dikutip lagi di situs Sportsbible.
Ada juga yang menulis, "Chelsea mengontrak Moises Caicedo seharga 115 juta pound hanya agar dia menghadiahkan penalti untuk lawan pada debutnya," tulis pendukung Liverpool ini sambil memasang emoticon tertawa.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mengakui bahwa penalti di menit-menit akhir, saat mereka tertinggal 2-1, telah memukul mental para pemainnya.
Namun, ia meminta kepada anak-anak asuhnya untuk segera bangkit dari kekalahan.
"Itu adalah dampak yang sangat negatif bagi tim. Dia mengatakan kepada kami bahwa dia siap, saya pikir 30 menit sudah cukup baginya, banyak hal positif dan dia mungkin kecewa, tetapi kami harus terus maju dan dia akan menjadi pemain yang baik bagi kami," ujarnya meyakini.
Caicedo belakangan mengakui kesalahannya. "Itu bukanlah debut yang saya harapkan. Tapi masih banyak waktu, dan pertandingan di depan. Saya yakin, dengan tim hebat ini, saya akan lebih baik lagi," katanya menggaransi.
Dalam 37 menit aksinya, Caicedo kehilangan penguasaan bola delapan kali, melakukan dua pelanggaran, dan memberikan penalti dalam awal yang buruk untuk The Blues.
Duel Chelsea kontra Luton di Stadion Stamford Bridge dalam pekan ketiga Liga Primer, Sabtu (26/8) menjadi kesempatan Caicedo untuk memperbaiki citranya.
Ini juga kesempatan Chelsea di era Pocchetino meraih kemenangan pertama di Liga Primer. Sebelum dipermak West Ham 3-1, The Blues bermain imbang 1-1 kontra Liverpool
Tim London Barat ini terakhir kali gagal memenangkan tiga laga pembuka Liga Primer adalah pada musim 1998-99. Poch pasti tak mau mengulangi momen memalukan tersebut.
Bos asal Argentina ini percaya, kemenangan hanya masalah waktu bagi tim Chelsea yang mayoritas diperkuat para pemain muda.
Peluang terbuka di depan mata dengan Luton, Nottingham Forest dan Bournemouth sebagai lawan berikutnya. Di atas kertas, seharusnya The Blues bisa melindas mereka.
Tiga bulan setelah memenangi final playoff Championship, Luton langsung terkapar dalam debutnya di Liga Primer setelah dihajar Brighton 4-1.
Skuat asuhan Rob Edwards ini beruntung mendapat libur sepekan. Pasalnya, duel kandang mereka kontra Burnley ditunda karena Stadion Kenilworth Road harus dirombak agar memenuhi persyaratan Liga Primer.
Luton telah merekrut sepuluh pemain sejauh musim panas ini. Namun, tampaknya itu masih belum cukup untuk menandingi pasukan The Blues yang sedang lapar mengincar kemenangan pertama.
Di laga ini, Poch tanpa Carney Chukwuemeka yang langsung KO cedera lutut di laga terakhir, dan harus naik meja operasi untuk menepi selama enam pekan.
Dia memperpanjang daftar pemain cedera Chelsea. Wesley Fofana, Christopher Nkunku (kedua lutut), Reece James (hamstring), dan Trevoh Chalobah (paha) juga absen.
Kendati sangat diunggulkan di laga ini, The Blues harus tetap hati-hati. Musim lalu, mereka punya tren buruk saat menghadapi tim promosi.
Tim London Barat ini kehilangan poin dalam empat dari enam laga melawan tim pendatang. Jangan sampai hal ini terulang di Stamford Bridge dini hari nanti. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Chelsea ditantang tim promosi, Luton
- Caicedo bertekad perbaiki citra
- Poch terancam rekor buruk gagal menang di 3 laga awal
Ulasan Pelatih
Mauricio Pochettino, Pelatih Chelsea
Semakin Kuat
KEKALAHAN dari West Ham lalu sulit dijelaskan. Kami menguasai bola, kami menciptakan peluang, dan mungkin kami adalah tim yang lebih baik, tetapi pada akhirnya kami kalah. Tapi, kekalahan hanya akan membuat kami semakin kuat. Makin baik di laga selanjutnya.
Rob Edwards, Pelatih Luton
Ujian Sulit
INI akan jadi ujian sulit untuk laga tandang, seperti melawan Brighton pekan lalu. Tapi kami siap menghadapinya. Chelsea telah mendatangkan banyak pemain top, tapi mereka masih merupakan tim baru dan juga sedang berkembang, jadi mereka mungkin tidak dalam kondisi terbaik, dan belum mencapai ritme terbaik saat ini.
Chelsea vs Luton
Ayo Caicedo!
Debut Moses Caicedo
Pemain Termahal Rp2,33 triliun
vs West Ham
• 37 menit
• 8 kali kehilangan bola
• 2 pelanggaran, 1 berujung penalti
• 1 tendangan meleset
• 1 blunder berujung tendangan lawan
3- Mauricio Pochetino terancam jadi pelatih pertama Chelsea sejak musim 1998-99 yang gagal menang di 3 laga awal Liga Primer
Liga Primer Inggris
Pekan ke-3
Stadion Stamford Bridge, London
Sabtu (26/8) dini hari
K-S-S-M-S
Chelsea 3-4-2-1
Sanchez; Disasi, Silva, Colwill; Gusto, Fernandez, Caicedo, Chilwell; Gallagher, Sterling; Jackson
K-M-K-S-M
Luton Town 3-5-2
Kaminski; Andersen, Lockyer, Bell; Kabore, Mpanzu, Nakamba, Chong, Giles; Adebayo, Morris
Prosentase menang
Chelsea seri Luton
61 persen 23,1% 15,9%
3- Chelsea dipaksa imbang di 3 laga terakhir Liga Primer di Stamford Bridge
8- The Blues gagal menang dalam 8 laga terakhir Liga Primer di Stamford Bridge
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.