"Kedengarannya seperti sesuatu yang sangat bagus."

"Tapi, saya tidak akan memikirkannya sampai hal itu menjadi lebih konkret. Saya harus melihat apakah itu cocok untuk saya," sambungnya.

Diketahui, sosok Thom Haye memang memiliki garis keturunan Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Solo dan neneknya dari Sulawesi.

Dengan adanya garis keturunan ini, ia mengaku ingin pergi ke Indonesia dan memiliki sesuatu yang bisa diberikan untuk Tanah Air.

"Saya juga tidak tahu bagaimana cara kerjanya. Kakek dan nenek saya berasal dari Indonesia. Dalam artian, saya mempunyai sesuatu (hubungan) dengan negara ini. Keluarga saya juga tinggal di sana," kata Thom Haye.

"Saya belum pernah bertemu mereka, tetapi kontak masih ada. Saya juga selalu mengatakan bahwa saya ingin pergi ke sana suatu hari untuk melihat mereka, jadi saya pasti punya sesuatu untuk negara ini (Timnas Indonesia)."

"Setiap haru saya di-tag di media sosial oleh orang-orang Indonesia. Jadi, saya sering melihatnya. Seringkali berdasarkan spekulasi."

"Saya tidak tahu siapa yang bisa dan tidak bisa tampil untuk Timnas Indonesia. Semua bergantung kepada federasi, siapa yang memenuhi syarat. Orang-orang mengirimkan saya pesan 'silakan bergabung dengan Timnas Indonesia'," ungkap Thom Haye.

Sebagai informasi, Sosok Thom Haye merupakan pemain keturunan Grade A yang bisa didatangkan oleh PSSI.

Thom Haye merupakan pemain berpengalaman di Liga Belanda.

Gelandang berusia 28 tahun itu mencatatkan 177 penampilan dengan perolehan delapan gol dan 17 assist di Liga Belanda.

Selain itu, Thom Haye juga sempat mencicipi Liga Italia bersama Lecce pada 2018-2019.

Jika Thom Haye menjadi WNI, lini tengah Timnas Indonesia akan semakin mumpuni.

Bagaimana tidak, lini tengah Timnas Indonesia akan berisi nama-nama seperti Thom Haye, Marselino Ferdinan, Marc Klok, hingga Ivar Jenner.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)