Hasil Liga Spanyol: Barcelona Menang Tak Biasa, Xavi Anggap Blaugrana Sudah Gila
Kemenangan dengan cara tak biasa diraih Barcelona saat bertamu ke kandang Villareal membuat Xavi Hernandez menyebutnya hal gila.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan dengan cara tak biasa diraih Barcelona saat bertamu ke kandang Villareal pada pekan ketiga Liga Spanyol.
Barcelona sukses mengamankan tiga poin setelah melewati drama saling kejar mengejar gol di El Madrigal, Senin (28/8/2023) dinihari.
Barcelona selaku tim tamu unggul dua gol terlebih dahulu pada 15 menit pembuka laga.
Dua gol kilat Barcelona dicetak oleh Gavi (12') dan Frenkie De Jong (15').
Hanya saja keunggulan itu berhasil disamakan bahkan dibalik oleh Villarreal selaku tim tuan rumah.
Baca juga: Profil Lamine Yamal, Wonderkid 16 Tahun, Pahlawan Barcelona saat Menang Dramatis atas Villarreal
Villarreal secara brilian mampu mencetak tiga gol beruntun dan mampu membalikkan keadaan.
Tiga gol Villarreal dihasilkan oleh Juan Foyth (26'), Alexander Sorloth (40') dan Alex Baena (50').
Setelah berbalik tertinggal, Barcelona bermain makin agresif untuk menyamakan skor.
Beruntung, Barcelona mampu mencetak dua gol dalam waktu tiga menit pada babak kedua.
Ferran Torres dan Robert Lewandowski masing-masing mencetak satu gol pada menit 68 dan 71.
Gol dari Ferran Torres dan Lewandowski itu akhirnya membuat Barcelona kembali berbalik unggul.
Barcelona pun akhirnya berhasil mengamankan tiga poin setelah berhasil mengamankan keunggulan melawan Villarreal dengan skor 3-4.
Kemenangan heroik yang didapatkan Barcelona pun mendapatkan tanggapan dari Xavi Hernandez selaku pelatih.
Xavi tak sungkan untuk menyebut kemenangan timnya melawan Villarreal terasa gila.
Hal ini dikarenakan Barcelona mampu mencetak gol banyak, namun juga kebobolan dengan jumlah yang banyak.
"Pertandingan menjadi gila karena diri kami sendiri," akui Xavi dilansir Marca.
"Kami mendominasi namun kami juga kebobolan terlalu banyak."
"Ini adalah laga yang bagus dalam hal serangan, tapi sulit dalam bertahan."
"Jika kami berhenti melakukan tekanan tinggi untuk merebut kembali penguasaan bola, kami pasti menderita."
"Kami harus berusaha meningkatkan pertahanan, tapi saya puas dengan hasilnya," tambahnya.
Apa yang disampaikan Xavi barangkali memang tidak salah.
Hal ini berkaca dari rapuhnya lini pertahanan Barcelona melawan Villarreal.
Kebobolan tiga gol dalam satu laga seakan tidaklah mencerminkan kualitas pertahanan Barcelona yang terkenal solid semenjak dilatih Xavi.
Pada dua laga pembuka musim ini, Barcelona bahkan mampu menorehkan cleansheet alias gawangnya tidak kebobolan sama sekali.
Bahkan, Barcelona menjadi tim terbaik dalam hal pertahanan saat menjuarai Liga Spanyol musim lalu.
Barcelona tercatat hanya kebobolan 20 gol saja dari 38 laga yang dilakoninya musim lalu.
Berkaca dari statistik tersebut, tak mengherankan jika Xavi memberikan sorotan tajam terkait performa beknya dalam laga melawan Villarreal.
Tambahan tiga poin kini membuat Barcelona menempati posisi ketiga, tertinggal dua angka dari Real Madrid selaku pemuncak klasemen.
Pada laga berikutnya di pekan keempat Liga Spanyol, Barcelona akan kembali menjalani laga tandang melawan Osasuna, Senin (4/9/2023) pukul 02.00 WIB.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)