Pakar Vietnam Sebut Shin Tae-yong Biang Kerok Kegaduhan, Indonesia Kekanak-kanakan Jika Kalah
Vu Manh Hai juga mengklaim bahwa sepak bola Asia Tenggara banyak mengalami kegaduhan sejak kedatangan Shin Tae-yong di Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Khusus untuk ancaman Indonesia tinggalkan Piala AFF, Vu Manh Hai tak segan mengolok Negeri Seribu Pulau layaknya bocah.
Vu Manh Hai menilai wacana Indonesia meninggalkan Piala AFF karena banyak petinggi federasi yang memaksakan opini pribadinya.
Petinggi federasi seharusnya sadar posisi mereka dan di mana Indonesia berada, sementara kesalahan wasit merupakan hal yang lumrah terjadi.
Tak sampai di situ, Vu Manh Hai juga mengklaim bahwa sepak bola Asia Tenggara banyak mengalami kegaduhan sejak kedatangan Shin Tae-yong di Indonesia.
"Sepak bola Indonesia akhir-akhir ini kerap menuntut mundur dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara, meninggalkan turnamen regional," ujar Vu Manh Hai.
"Itu karena sebagian manajer Indonesia terlalu menjunjung tinggi pendapat pribadinya. Mereka harus paham bahwa sepak bola ada hubungannya dengan menang atau kalah."
"Ada juga pimpinan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara yang patut dihormati, wasit juga terkadang menjadi hal yang lumrah."
"Mereka perlu memahami siapa mereka dan di mana mereka berada."
"Indonesia adalah negara yang mencintai sepak bola, memiliki banyak pemain bagus, memiliki suporter yang baik dan antusias."
"Namun untuk jangka waktu yang lama, mereka juga bermain sangat agresif dan kasar."
"Yang telah dilihat dan juga dikomentari oleh seluruh Asia Tenggara."
"Sepak bola Indonesia juga banyak pemainnya yang didisiplinkan pasca Final SEA Games ke-32 melawan Thailand karena bertanding."
"Pertandingan itu, jika Indonesia menang, mereka tidak akan berkata apa-apa."
"Namun ketika mereka kalah, mereka menyalahkannya tanpa menyadari alasan sebenarnya. Mereka kembali menyalahkan tujuannya."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.