Persija Jakarta & Persib Bandung Beda Situasi: Macan Kemayoran Ompong, Thomas Doll Pusing
Persija Jakarta berada dalam situasi kurang menguntungkan jelang pertempuran melawan Persib Bandung pada pekan 11 Liga 1, Sabtu (2/9/2023) mendatang.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Laga klasik antara Persija Jakarta vs Persib Bandung akan menjadi sajian pekan kesebelas Liga 1, Sabtu (2/9/2023) mendatang.
Persija dan Persib berada dalam situasi berbeda jelang pertemuan kedua tim akhir pekan ini.
Sebagaimana misal Persija selaku tuan rumah yang tengah berada dalam situasi kurang menguntungkan.
Tim besutan Thomas Doll itu terlihat masih kesulitan untuk menampilkan performa terbaiknya awal musim ini.
Konsistensi seakan masih menjadi hal mahal bagi Persija jelang bergulirnya pekan kesebelas.
Baca juga: Jadwal Pekan 11 Liga 1: Wacana Persija vs Persib Tukar Kandang Masih Abu-abu, Digelar di Patriot?
Persija tercatat baru mendulang 13 poin dari 10 laga dan harus puas bercokol pada posisi ke-12.
Dalam empat laga terakhirnya, Persija gagal sekalipun meraih kemenangan alias tiga poin secara konsisten.
Tim Macan Kemayoran tercatat hanya mampu mendulang dua hasil imbang dan dua kekalahan.
Dua hasil imbang diraih Persija saat ditahan oleh Borneo FC dan Arema FC.
Hasil imbang tersebut didapatkan Persija saat bermain di depan pendukungnya sendiri.
Lalu, dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan saat bertandang ke markas Madura United dan Dewa United.
Kegagalan meraih tiga poin dalam empat laga terakhir itu jelas menjadi bekal negatif jelang melawan Persib.
Ditambah, masalah pelik dihadapi Thomas Doll lantaran lini depan Macan Kemayoran terlihat ompong.
Absennya Marko Simic karena cedera dalam waktu lama membuat Thomas Doll tak punya banyak pilihan.
Praktis, hanya Aji Kusuma yang berstatus pemain lokal yang cuma bisa diandalkan Thomas Doll.
Hasilnya masih belum memuaskan, dimana Persija kerapkali mengalami deadlock dalam urusan menjebol jala gawang lawan-lawannya.
Dalam beberapa laga terakhir, tidak ada satupun pemain depan Persija yang mampu mencetak gol.
Terhitung dalam empat laga terakhir, Persija selalu gagal mencetak gol saat bermain dalam laga tandang.
Begitu pula dengan dua laga kandang terakhirnya, tiga gol yang berhasil dicetak Persija nyatanya bukan berasal dari lini serang.
Hal itu menunjukkan bahwa Macan Kemayoran mengalami masalah serius terkait ketajaman para pemain depan mereka sendiri.
Thomas Doll pun mengakui kurangnya ketajaman lini depan timnya membuat dirinya pusing.
"Masalah utama saat ini ada di sektor penyerang," ujar Thomas Doll setelah Persija kalah melawan Dewa United, dilansir laman resmi Liga Indonesia.
"Kami seperti tidak memiliki gairah untuk mencetak gol," tambahnya.
Berbeda dengan Persija, Persib justru tengah berada dalam kepercayaan diri tinggi jelang laga akhir pekan ini.
Tim Maung Bandung tercatat mampu mendulang tujuh poin dalam tiga laga terakhirnya.
Kemenangan beruntun melawan PSIS Semarang dan Rans Nusantara otomatis melambungkan kepercayaan diri pemain Persib jelang laga akhir pekan ini.
Makin kokohnya pertahanan Persib ditunjang performa impresif Marc Klok membuat Bojan Hodak jelas makin percaya diri.
Lini depan Persib juga memiliki banyak opsi yang membuat Bojan Hodak tak terlalu pusing ketimbang Thomas Doll.
Pemain semacam David Da Silva, Ciro Alves, hingga Ezra Walian bisa secara bergantian mengisi lini depan Persib.
Meskipun belum sepenuhnya tajam, banyaknya opsi lini depan yang dimiliki Persib setidaknya masih menguntungkan.
Hal ini mengingat Bojan Hodak bisa lebih banyak bereksperimen dengan taktiknya karena banyaknya opsi di skuadnya.
So, layak dinanti seperti apa hasil laga Super Big Match yang mempertemukan Persija dan Persib akhir pekan ini?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.