TRIBUNNEWS.COM- BENJAMIN Pavard menjadi pemain termahal Seri A di bursa transfer musim panas ini setelah didatangkan Inter Milan dari Bayern Muenchen.

Inter berani merogoh kocek total 32 juta euro (Rp529 miliar) untuk mendatangkan Benjamin Pavard, bek asal Prancis tersebut.

Dikutip dari situs FCInterNews, Benjamin Pavard, pemain berusia 27 tahun ini telah terbang ke Milano di mana dia siap menyelesaikan kepindahannya ke Inter.

Pavard akan menjalani pemeriksaan medis secepatnya, dan kemudian dia bisa menandatangani kontraknya untuk resmi menjadi pemain Nerazzurri.

Bagi Inter Milan, ini menjadi kabar gembira mengingat upaya mereka selalu digagalkan oleh Bayern Muenchen.

Sebelumnya Bayern telah berupaya untuk memblokir kepergian peraih Piala Dunia 2018 tersebut pada bursa transfer musim panas 2023.

Pelatih Bayern, Thomas Tuchel, beberapa kali telah menepis kabar mengenai kepindahan Pavard ke Inter Milan.

Mereka juga tidak ingin kehilangan bek ofensif tersebut sebelum mendapatkan penggantinya.

Selain itu, Die Roten juga menghambat negosiasi dengan Inter Milan.

Selama beberapa pekan terakhir pihak Inter Milan dan Bayern telah berdiskusi perihal biaya transfer Pavard.

I Nerazzurri sebelumnya hanya sanggup melempar tawaran sebesar 25 juta euro (sekitar Rp411 miliar) plus bonus.

Angka itu jauh dari permintaan Bayern yang menginginkan nominal minimal sebesar 30 juta euro.

Pavard sendiri telah melakukan mogok main untuk Bayern demi bisa segera bergabung ke skuat Simone Inzaghi.

Dikutip dari situs transfermarkt, pembelian Pavard itu memecahkan rekor termahal transfer musim panas ini, yang sebelumnya dipegang tiga pemain dengan nilai transfer 30 juta euro.