Hingga jeda turun minum, tak ada gol tambahan yang tercipta, Madura United unggul satu gol dari Persita 1-2.

Di awal babak kedua, Luis Edmundo melakukan pergantian pemain dengan memainkan Rifky Dwi untuk memperkuat lini tengah, dan Esal Sahrul di lini depan Persita.

Sementara Madura United menurunkan Malik Risaldi dan Guntur Ariyadi.

Masuknya Rifky Dwi dan Esal Sahrul menambah gairah permainan Persita. Umpan-umpan pendek diperagakan oleh anak asuh Luis Edmundo.

Satu umpan kunci dibuat Esal Sahrul kepada Fergonzi. Namun sayang, finishing akhir yang masih terlalu lemah dari Fergonzi bisa digagalkan Wawan.

Pada menit 69, Wawan melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tendangan bebas Rifky Dwi yang mengarah ke gawang.

Sepuluh menit berselang, Persita hampir saja menyamakan kedudukan.

Berawal dari Ramiro Fergonzi yang berhasil merebut bola dari pemain Madura. Bola kemudian dioper ke Hanis Sagara.

Pemain Timnas Indonesia itu lalu merangsak masuk ke kotak 12 pass, dia lepaskan umpan mendatar yang kemudian disontek Esal Sahrul.

Namun sayang, sontekan Esal masih melebar dari gawang Wawan.

Di penghujung waktu normal babak kedua (88'), Madura united sukses memperlebar jarak dari Persita.

Berawal dari tusukan Malik Risaldi di sisi kiri, dia memberikan umpan ke tengah kotak 12 pass.

Namun rekannya datang terlambat, bola yang coba dihalau pemain Persita tidak sempurna dan kemudian dicuri oleh Lulinha.

Lulinha menggiring bola mendekati gawang dan lepaskan tembakan, namun diblok.