Blak-blakan Neymar, Ngomong Tanpa Saringan: "Bersama Messi Kami Hidup Seperti di Neraka di Paris"
Neymar Jr buka-bukaan menceritakan pengalaman buruknya di PSG. Neymar blak-blakan menyebut masa-masa di PSG tak ubahnya seperti berada di neraka.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Neymar Jr buka-bukaan menceritakan pengalaman buruknya menjalani hari-harinya di Paris Saint Germain (PSG).
Neymar blak-blakan menyebut masa-masa di PSG tak ubahnya seperti berada di neraka.
Bukan hanya dia sendiri, namun kata Neymar yang menjalani kehidupan tidak nyaman di PSG juga teman dia, Lionel Messi.
Sehingga Neymar tanpa disaring menyebut "Bersama Messi kami hidup seperti neraka di Paris," kata Neymar dikutip dari TyC Sports.
Bintang asal Brasil itu merujuk pada dua musim yang ia jalani bersama La Pulga di PSG.
“Saya sedih karena dia menjalani kedua sisi mata uang,” katanya.
Neymar, mantan rekan setim Lionel Messi dan sahabat baik di Paris Saint-Germain, mengatakan bahwa mereka berdua mengalami "neraka" selama berada di tim Prancis.
“Saya sangat bahagia dengan tahun yang dilalui Messi, namun di saat yang sama, saya sedih karena dia menjalani dua sisi mata uang".
"Dia menyentuh surga bersama tim Argentina, dia memenangkan segalanya dalam beberapa tahun terakhir, tetapi bersama Paris dia hidup seperti neraka"
"Kami berdua menjalaninya, baik dia maupun saya," ungkap Neymar dalam wawancara dengan Globo Esporte dikutip dari TyC Sports.
Neymar dan Messi bertemu lagi di Paris Saint-Germain setelah penampilan gemilang di Barcelona.
Tetapi pengalaman itu berakhir buruk bagi keduanya karena pemain Argentina itu memilih untuk melanjutkan kariernya di Inter Miami, sementara mantan pemain Santos itu pindah ke Arab Saudi bersama Al Hilal.
"Kami sempat kesal karena tidak mengupayakan apa pun, kami ingin melakukan yang terbaik, menjadi juara dan berusaha membuat sejarah".
"Makanya kami bermain bersama lagi tapi sayang kami tidak mencapainya," keluh bintang asal Brasil itu.
“Messi tidak pantas meninggalkan PSG atas segala hal yang dia lakukan, apa yang dia lakukan, dan siapa pun yang mengenalnya tahu bahwa dia adalah seseorang yang berlatih, berjuang, marah ketika kalah".
"Dan dia diperlakukan tidak adil. Itu sebabnya dia menelepon saya “sangat senang dia berhasil memenangkan Piala Dunia".
"Sepak bola kali ini adil, setelah Brasil tersingkir, Messi pantas mengakhiri kariernya seperti ini,” tambah Neymar, pemain nomor 10 dari Brasil itu.