Declan Rice Buktikan Pantas Dibayar Termahal, Cetak Gol Pertama Arsenal Saat Taklukkan MU Skor 3-1
Declan Rice, gelandang timnas Inggris berusia 24 tahun ini memang harus menambah lagi produktivitasnya mencetak gol jika ingin disejajarkan legenda.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Karena itulah dia mengambil keputusan untuk menendang langsung bola ke gawang.
Bek United, Jonny Evans coba menghalangi. Dan bola yang meluncur deras terlihat memantul terlebih dulu ke kaki Evans sehingga membelokkan arah bola.
Kiper United, Andre Onana berhasil menyentuh bola, tapi dia tidak bisa menghentikannya. Bola bersarang di belakang gawang. Stadion pun meledak.
Rice merayakan gol dramatis itu dengan berlari menuju bendera sudut dan mendapat tepuk tangan dari penonton.
Semua orang menyuruhnya untuk mencetak lebih banyak gol, dan ini adalah gol yang epik. Untuk momen seperti inilah dirinya dibeli dengan sangat mahal.
Momen seperti inilah yang dia tuju. Penampilan seperti inilah yang diharapkan darinya.
Menit 90+11, Gabriel Jesus menyempurnakan kemenangan The Gunners.
Striker asal Brasil yang baru pulih dari cedera ini melakukan solo run, dan penyelesaian yang brilian, memanfaatkan umpan terobosan dari Fabio Vieira.
Namun, gol Rice-lah yang jelas menjadi pembeda. Yang membawa Arsenal melampaui United.
Dan penampilan si pemain termahal inilah yang memberikan harapan kepada para pendukung klub bahwa mereka pantas untuk kembali berburu trofi juara musim ini.
Mantan bek Manchester United, Gary Neville mengklaim, momen seperti inilah yang membuat The Gunners rela mengeluarkan bayaran termahal klub untuk gelandang Inggris tersebut.
"Declan Rice datang ke klub sepak bola ini untuk membuat perbedaan. Dia memberi hormat kepada publik yang memujanya di depannya.
Para penggemar Arsenal menyukainya, mereka punya pahlawan baru, padahal dia baru bermain beberapa pertandingan," kata Neville.
"Kehadirannya membuat para pendukung Arsenal sangat bergairah. Mereka mengelu-elukannya. Itu sebabnya dia datang ke sini, itu sebabnya mereka membayar uangnya. Momen besar, pertandingan besar,” ujar Neville.
Saat peluit panjang berbunyi, para pemain Arsenal pun berpesta.