Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tak Ingin Lamine Yamal Terlena Pujian, Ini Kritik dari Xavi Meski Barcelona Menang 2-1 Atas Osasuna

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez tak mau pemain muda potensialnya, Lamine Yamal terlena dengan pujian. Karena itulah, dia mengkritik penampilan Yamal

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Tak Ingin Lamine Yamal Terlena Pujian, Ini Kritik dari Xavi Meski Barcelona Menang 2-1 Atas Osasuna
Tangkapan layar Instagram
MINI MESSI- Lamine Yamal, pemain muda berbakat keturunan Maroko memiliki bakat yang luar biasa dalam permainan sepak bola. Karena kemampuannya, Lamine Yamal mendapat julukan 'Mini Messi'. 

TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez tak mau pemain muda potensialnya, Lamine Yamal terlena dengan pujian.

Karena itulah, dia mengkritik penampilan Lamine Yamal winger berusia 16 tahun itu saat Barcelona susah payah menekuk Real Osasuna 1-2 dalam pekan keempat La Liga di Stadion El Sadar, Pamplona (4/9).

Yamal jadi pembicaraan saat ini berkat penampilan fenomenalnya.

Masih berusia 16 tahun, pemain kelahiran 13 Juli 2007 ini sukses masuk tim utama Barca, menyisihkan para pemain berkelas lain seperti Ferran Torres, dan Raphina.

Yamal menjadi man of the match setelah mengemas assists dalam kemenangan Barca 3-4 atas Villarreal di laga terakhir (27/8).

Dia menjadi buah bibir setelah menjadi pemain termuda yang dipanggil timnas senior Spanyol untuk melawan Georgia (8/9), dan Siprus (12/9) di ajang Kualifikasi Euro 2024.

Toh, Xavi tak mau kehilangan obyektivitasnya dalam menilai sang bintang muda.

Berita Rekomendasi

Dia menyebut, Barcelona kehilangan kreasinya di laga kontra Osasuna kemarin di antaranya karena tumpulnya pergerakan Yamal, yang dipasang sebagai penyerang sayap kanan dalam formasi 4-3-3, bersama Robert Lewandowski, dan Gavi di lini depan.

Jules Kounde membuat tim Catalan unggul di masa tambahan waktu babak pertama dengan sundulan dari tendangan sudut Ilkay Gundogan.

Namun, tuan rumah membalas di menit ke-76 lewat gol Chimy Avila. Mereka berusaha memaksa Barca mendapat hasil imbang kedua mereka musim ini.

Untungnya, striker senior, Robert Lewandowski menyelamatkan rasa malu mereka melalui penalti di menit-menit akhir.

Barcelona mendapat penalti pada menit ke-82. Wasit menunjuk titik putih usai menilai Catena melakukan pelanggaran kepada Lewandowski.

Wasit sempat melihat VAR untuk mengecek insiden antara Catena dan Lewandowski. Wasit menyatakan tetap penalti dan memberi kartu merah kepada Catena.

Lewandowski maju sebagai eksekutor penalti. Striker Polandia itu sukses menjalankan tugasnya untuk membawa Barcelona unggul 2-1.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Real Madrid
24
15
6
3
52
23
29
51
2
Atlético Madrid
24
14
8
2
39
16
23
50
3
Barcelona
23
15
3
5
64
25
39
48
4
Athletic Club
24
12
9
3
37
21
16
45
5
Villarreal
24
11
8
5
47
35
12
41
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas