Cristiano Ronaldo vs Tes Kebohongan: Ini Liga Tersulit di Dunia Menurut CR7
Penyerang Al Nassr, Cristiano Ronaldo, baru-baru ini mendapatkan tantangan dari salah satu produk yang bekerja sama dengannya.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Al Nassr, Cristiano Ronaldo, baru-baru ini mendapatkan tantangan dari salah satu produk yang bekerja sama dengannya.
Cristiano Ronaldo melakukan tantangan dengan tak biasa, yaitu menjawab pertanyaan menggunakan lie detector atau alat pendeteksi kebohongan.
Ronaldo mendapatkan banyak pertanyaan dari sesi ini, salah satunya soal liga paling sulit di dunia.
Baca juga: Pilih 5 Gelar Liga Champions atau Trofi Piala Dunia? Cristiano Ronaldo Condong Opsi Ini
Seperti yang diketahui, sepanjang kariernya, Cristiano Ronaldo telah mencicipi berbagai liga paling elite di dunia: Liga Portugal, Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia.
Kini pria asal Portugal itu hijrah ke Liga Arab Saudi, sebuah kompetisi yang tampaknya akan makin kompetitif dalam beberapa tahun mendatang.
Namun, sang penanya langsung menembak pertanyaan kepada CR7, soal apakah Liga Inggris adalah liga paling sulit di dunia.
"Ya," jawab Cristiano Ronaldo dengan yakin di YouTube Binance.
Jawaban itu kemudian dicek oleh alat pendeteksi kebohongan dan ternyata pesepak bola berusia 38 tahun itu tak berbohong.
Ini berarti Ronaldo yakin bahwa Liga Inggris merupakan liga paling sulit, bahkan lebih sulit dibandingkan Liga Spanyol.
Seperti yang diketahui, penyerang Portugal itu bermain untuk Manchester United di Liga Inggris dalam dua periode.
Pada periode pertama, Ronaldo memperkuat Manchester United pada 2003 sampai 2009 di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
Masa-masa ini dilalui oleh CR7 dengan indah, di mana ia memenangkan berbagai gelar bergengsi untuk publik Old Trafford.
Tercatat Ronaldo meraih tiga gelar Liga Inggris, satu trofi Liga Champions, satu piala FA, dua Piala Liga, dan dua Community Shield.
Namun prestasinya bukan cuma soal trofi, tetapi juga capaian individu yang tak kalah mentereng.