Sindir Keras PSSI, Zahra Muzdalifah Ungkap Buruknya Liga Wanita di Indonesia pada Media Jepang
Striker Timnas Indonesia, Zahra Muzdalifah melontarkan sindiran telak pada PSSI pada media Jepang.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Hal ini dikarenakan Zahra menempuh kelas akselerasi.
Adapun Zahra bersekolah di SMA International Islamic High School.
Setelah lulus SMA, dia melanjutkan studinya di Binus University.
Zahra kuliah di kampus tersebut dengan mengambil jurusan Komunikasi Massa.
Karier
Zahra Muzdalifah sudah bermain sepak bola sejak dia masih kecil.
Di usia 10 tahun, Zahra bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Madani Meruya.
Setelah itu, ia pindah ke SSB Patriot Merah Putih dan berhasil menguasai dasar-dasar bermain sepak bola.
Pada tahun 2012, Zahra bergabung dengan ASIOP Footbal Academy.
Kala itu, di usianya yang masih 12 tahun, Zahra sudah bermain di komptisi sepak bola wanita yang berada di Norwegia.
Zahra juga pernah memperkuat tim futsal Ngapak FC dan klub Jakarta 69.
Karier Zahra kemudian makin melambung tinggi dan akhirnya menjadi bagian dari tim sepak bola putri Persija Jakarta.
Bahkan, di usianya yang masih muda, dia sudah dipanggil untuk membela Timnas Putri Indonesia untuk mengikuti ajang Asian Game 2018.
Tahun 2022, Zahra Muzdalifah merapat ke South Shields FC, sebuah klub yang bermain di divisi Northern Premiere League.
Biodata Zahra Muzdalifah
Tanggal lahir: 4 April 2001
Kewarganegaraan: Indonesia
Tinggi badan: 163 cm
Posisi: Striker
Karier:
- Persija Women's FC (Indonesia)
- Sekolah Sepak Bola Asiana (Indonesia)
- South Shields FC (Inggris)
Akun Instagram: zahmuz12
(Tribunnews.com/Siti N) (Tribun Wiki)