Kesempatan Terbuka

Kans bagi tim asuhan Shin Tae-yong untuk meraih kemenangan terbuka begitu lebar.

Tak dapat dimungkiri bahwa penampilan tim Garuda meningkat drastis di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Ketika menghadapi tim dengan kualitas yang tak jauh berbeda, mereka mampu memberikan perlawanan yang sengit.

Pada FIFA Matchday Juni lalu, Timnas Indonesia mampu menahan imbang Palestina dengan skor 0-0.

Padahal Palestina berada di peringkat ke-96 di ranking FIFA, jauh di atas Timnas Indonesia.

Kemudian pada Maret lalu, Indonesia juga tampil apik kala menjalani bentrok dengan Burundi.

Saat ini Burundi berada di peringkat ke-140, dua strip di bawah Turkmenistan.

Namun, Timnas Indonesia mampu meraih satu kemenangan dan satu kali imbang.

Oleh sebab itu, menang atas Turkmenistan seharusnya bukan hal yang mustahil bagi Jordi Amat dan kolega.

Apalagi Turkmenistan juga dalam kondisi yang kurang ideal karena gagal meraih kemenangan dalam lima pertandingan beruntun.

Pada laga terakhir di CAFA Nations Cup, pasukan Mergen Orazov dikalahkan oleh Oman dengan skor 0-2.

Sementara itu, sejarah juga menuliskan bahwa Indonesia memiliki rekor head-to-head yang baik ketika bertemu dengan Turkmenistan.

Berdasarkan data yang disajikan oleh 11vs11.com, kedua tim telah bertemu sebanyak empat kali dan Timnas Indonesia mampu meraih kemenangan sebanyak dua kali.

Sementara itu, dua laga lain berakhir dengan satu kali kekalahan dan satu kali imbang.

(Tribunnews.com/Deni, Hafidh Rizky Pratama)