Argentina vs Ekuador: Lionel Messi Kejar Rekor Topskor Kualifikasi Piala Dunia Zona Conmebol
Jika bisa mencetak dua gol di laga ini, Messi akan mengukirkan namanya sebagai topskor Kualifikasi Piala Dunia Zona Conmebol.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Saat ini, "La Pulga" julukannya, telah mengemas mengemas 28 gol dalam 60 laga di ajang ini.
Dia hanya berselisih satu gol dari striker Uruguay, Luis Suarez yang telah mencetak 29 gol dalam 58 laga di kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol.
Peluang Messi untuk menyamai, atau melewati catatan gol milik rekannya semasa di Barcelona itu cukup terbuka lebar. Pasalnya, Messi sedang dalam performa luar biasa.
Dia berhasil mencetak lima gol dalam tiga laga bersama timnas Argentina di tahun 2023.
Rinciannya, satu gol ke gawang timnas Panama, dan cetak hattrick saat Tim Tango membantai timnas Curacao. Berikutnya "La Pulga" jebol gawang Australia. Ketiganya dalam laga uji coba.
Argentina sendiri punya rekor bagus di Kualifikasi Piala Dunia ini. Terakhir kali tim Tango kalah adalah pada 2017.
Dan itu terjadi sebelum era pelatih Lionel Scaloni. Ya, Scaloni belum tersentuh kekalahan di kualifikasi selama ini.
Kendati demikian, dia tak mau jemawa. “Awalnya selalu rumit,” kata Scaloni kepada situs asosiasi sepak bola Argentina.
“Putaran pertama selalu ada nuansanya. Saya berharap para pemain kami berada di sana dalam kondisi bugar dan dapat menikmati pertandingan. Dan kita harus bersaing; itulah yang ingin kami lakukan.”
Ekuador jelas bukan lawan enteng. Mereka diperkuat Moses Caicedo, yang jadi pemain termahal di Liga Primer setelah dibeli Chelsea dari Brighton senilai Rp1,8 triliun.
Ada juga striker veteran, Enner Valencia, dan pemain sensasional berusia 16 tahun, Kendry Páez.
Pelatih kepalanya, Félix Sánchez Bas dari Spanyol, akan melakukan debut di kualifikasi Amerika Selatan.
Sialnya, Ekuador memulai kompetisi dengan tertinggal tiga poin dari sembilan tim lainnya.
FIFA menghukum tim berjuluk La Tricolor ini dengan pengurangan tiga poin di kualifikasi Amerika Selatan karena memalsukan informasi kelahiran bek Byron Castillo, yang berasal dari Kolombia.
Jadi, bahkan kemenangan mengejutkan yang mengejutkan di Argentina hanya akan membuat Bas dan timnya kembali ke titik nol. (Tribunnews/den)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.