Jadon Sancho Terlibat Perang Dingin dengan Erik ten Hag, Kata-kata Pep Guardiola Mulai Terbukti
Kata-kata Pep Guardiola kini mulai terbukti setelah Jadon Sancho terlibat perang dingin dengan pelatih Manchester United, Erik ten Hag.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
![Jadon Sancho Terlibat Perang Dingin dengan Erik ten Hag, Kata-kata Pep Guardiola Mulai Terbukti](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jadon-sancho-kanan-berbicara-dengan-pelatihnya-erik-ten-hag.jpg)
"Saya menghormati semua keputusan yang dibuat oleh staf pelatih, saya bermain dengan pemain-pemain fantastis dan saya bersyukur melakukannya, yang saya tahu setiap minggunya adalah sebuah tantangan."
"Saya akan terus memperjuangkan lencana ini, apa pun yang terjadi!" kata Jadon Sancho.
Baca juga: Berulah di MU, Sancho Bisa Dibuang Erik Ten Hag, Coach Justin: Ronaldo Aja Ditendang Apalagi Lu
Kini, akibat perseteruan antara Sancho dan Ten Hag ini juga dapat membuka peluang kepergian Sancho dari Old Trafford.
Terlebih, Sancho terbukti kesulitan untuk bisa mengamankan satu tempat di tim inti Setan Merah di bawah kendali Ten Hag.
Polemik antara Sancho dan Ten Hag ini seolah mengingatkan kata-kata pelatih Manchester City, Pep Guardiola terkait Jadon Sancho.
Diketahui, Jadon Sancho merupakan pemain junior Manchester City pada tahun 2016.
Namun pada tahun 2017, Sancho lebih memilih hijrah ke Borussia Dortmund lantaran tak kunjung promosi ke tim utama.
Kondisi tersebut justru berbanding terbalik dengan rekan setim Sancho di akademi City, Phil Foden.
Kala itu, Phil Foden mampu membuktikan Kualitasnya dan mencuri perhatian Pep Guardiola untuk dibawa tampil di tim utama.
Kemudian kala itu Guardiola sempat menjelaskan mengapa tak kunjung memberi kesempatan Sancho untuk debut di tim senior City.
Menurut Guardiola, Sancho kala itu sebenarnya tidak mau mengambil kesempatan dan menjawab tantangan dalam persaingan merebut posisi di tim utama City.
Hal itu, menjadi alasan utama kepergian Sancho ke Borrusia Dortmund.
"Saya tidak tahu. Dia hanya tidak mau menjawab tantangan (untuk bisa dipromosikan ke tim utama)," kata Guardiola seperti dikutip Manchester Evening News, Rabu (6/9/2023).
"Dia tidak mau mengambil kesempatan itu dan berusaha mengetahui apakah dia bisa bersaing."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.