Jadon Sancho Terlibat Perang Dingin dengan Erik ten Hag, Kata-kata Pep Guardiola Mulai Terbukti
Kata-kata Pep Guardiola kini mulai terbukti setelah Jadon Sancho terlibat perang dingin dengan pelatih Manchester United, Erik ten Hag.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Dia akhirnya memutuskan untuk hengkang," ujar Pep Guardiola.
Hijrah ke Borussia Dortmund, Jadon Sancho berhasil tampil menggila.
Tercatat, pemain berusia 23 tahun tersebut berhasil mencetak 50 gol dari total 137 pertandingan bersama Borussia Dortmund.
Menanggapi performa Sancho yang moncer bersama Dortmund, Pep Guardiola tidak mau berandai-andai soal kontribusi yang bisa diberikan Sancho apabila City tetap mempertahankannya pada 2017 silam.
"Dia tampil begitu luar biasa pada musim ini (saat di Dortmund). Saya tidak tahu, apa yang akan terjadi apabila dia tetap berada di sini," kata Pep Guardiola.
"Namun, sekali lagi, semua tergantung pada pemain tersebut dan bagaimana penampilan mereka di atas lapangan," tutur mantan pelatih Barcelona tersebut.
Kini ungkapan Guardiola yang menilai Jadon Sancho merupakan tipikal pemain yang ogah menjawab tantangan pun mulai terbukti.
Pasalnya, Jadon Sancho dinilai gagal berjuang dan membuktikan dirinya di Manchester United untuk merebutkan posisinya di tim utama.
Alih-alih berjuang di lapangan, Sancho lebih pilih mencari pembelaan dan berkoar-koar di media sosial terkait nasibnya kini.
Seperti diketahui, Manchester United kala itu tertarik dengan Jadon Sancho setelah berhasil tampil moncer di Dortmund.
Kala itu, Manchester United harus merogoh kocek sebesar 73 juta pound untuk memboyong sancho pada tahun 2021.
Sejauh ini, Sancho telah mencetak 12 gol dalam 82 penampilan di semua kompetisi untuk Setan Merah.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)