Jarang Terjadi, Sergio Ramos Ternyata Bisa Mewek Juga, 23 Ribu Suporter Sevilla Sambut Meriah
Perkenalan Sergio Ramos telah membuka sisa lain dari sang pemain yang ternyata bisa menangis juga.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Perkenalan Sergio Ramos ke klub masa kecilnya, Sevilla, telah membuka sisa lain dari sang pemain yang ternyata bisa menangis juga.
Sevilla akhirnya resmi memperkenalkan Segio Ramos di hadapan para pendukungnya di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (6/9/2023) malam waktu setempat.
Bersama Sevilla, Ramos menandatangai kontrak satu tahun ditambah opsi untuk satu tahun berikutnya dan mendapatkan bayaram 1 juta euro.
Sebelumnya ia berstatus bebas transfer karena tak memperpanjang kontrak dengan Paris Saint Germain (PSG) di musim panas ini.
Bagi Sergio Ramos, Sevilla sebenarnya bukanlah klub baru untuknya. Ia sebelumnya pernah membela tim asal Andalusia itu, bahkan menjadi klub profesional pertamanya.
Baca juga: Sergio Ramos Tak Tergiur Gaji Berlimpah, Ini Alasan Dia Pilih Gabung Sevilla daripada ke Arab Saudi
Ya, mantan bek Real Madrid ini merupakan jebolan akademi Sevilla. Ia lebih memilih kembali ke klub masa kecilnya meski selama jendela transfer kemarin ditawati kontrak klub Liga Pro Saudi, Al Ittihad.
Namun Ramos lebih pilih pulang ke Sevilla meski gaji yang diperoleh yakni hampir 15 kali lebih sedikit dibandingkan penghasilannya di Arab Saudi.
Meski bukan pemain yang baru-baru amat, Ramos tetap diperkenalkan oleh Sevilla. Bahkan, sambutan yang ia dapat dari para fans sangat luar biasa.
Sekitar 23 ribu suporter Sevilla memenuhi stadion klub untuk menyambut kembali pulangnya sang bek, Sergio Ramos.
Nyatanya, sambutan yang diberikan oleh fans Sevilla ini telah meruntuhkan hati Sergio Ramos selama ini dikenal sebagai pemain yang keras.
Ketika memasuku lapangan dari lorong ruang ganti pemain, para fans langsung memberi tepuk tangan untuknya.
Ia pun berjalan menuju tengah lapangan menuju ke panggung tempat yang telah disediakan untuknya.
Di momen ini, Sergio Ramos tak dapat membendung air matanya yang jatuh. Rasa haru ia dapat atas sambutan dari fans Sevilla yang ternyata menerimanya dengan tangan terbuka.
Baca juga: Sergio Ramos Kembali Bergabung dengan Sevilla Klub Masa Kecilnya, Harus Meminta Maaf Dulu, Kenapa?
Ya, setelah pergi dari Sevilla pada 2005 lalu, Ramos kemudian bergabung dengan Real Madrid hingga 2021. Selama masa itu, ia selalu menjadi lawan untuk klub kecilnya.
Kedua klub tak jarang terlibat duel, baik dalam kompetisi LaLiga, Copa del Rey atau yang lainnya. Ramos pun bermain dengan profesional ketika laga tersebut.
Bahkan tak jarang, Ramos yang dikenal dengan sebagai pemain yang cukup lugas dan keras ini, kerap membuat fans Sevilla marah dengan aksi-aksinya yang tak mengenal kompromi terhadap pemain lawan.
Setelah apa yang ia tampilkan ketika melawan Sevilla, suporter klub ternyata tetap menerimanya dengan hangat.
Sementara itu, dalam sesi konfrensi pers sebelum perkenalannya di depan pendukung, Ramos pun tak lupa meminta maaf kepada fans dan pemain Sevilla yang selama ini merasa tersakiti atas tingkahnya di lapangan.
“Saya jadi emosional membicarakan kakek saya. Gambaran yang saya tinggalkan sangat jelek, dia pergi dari sini sambil menangis. Pada akhirnya kami telah menjadi fans Sevilla sejak lahir," dikutip dari Football Espana.
"Kenangan terakhir tentang kakek saya sangat buruk, pergi dari sini (dari Ramon Sanchez-Pizjuan) dan melihat bagaimana orang-orang bersiul memanggil cucunya,” ujarnya.
Ia mengaku sangat senang bisa kembali ke Sevilla setelah 18 tahun. Baginya, ini tak ubahnya sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.
“Mimpi menjadi kenyataan, saya telah kembali ke rumah setelah 18 tahun. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan."
"Hari ini adalah salah satu hari yang ingin saya bingkai. Saya ingin membaginya dengan semua orang yang saya cintai. Ini akan menjadi hari yang sangat menyenangkan bagi saya,” kata Ramos.
Baca juga: Sergio Ramos Tolak Al-Ittihad Dan Manchester United Lebih Pilih Sevilla Meski Dibayar Lebih Rendah
Ramos juga berbicara tentang momen ketika dia mengetahui bahwa Sevilla telah memutuskan untuk menawarinya kontrak.
“Saat telepon berdering dan itu kakakku, dia memberitahuku bahwa aku akan pulang. Dia tahu apa arti semua ini bagiku. Ada sedikit perdebatan saat dia memberi tahu saya bahwa lamaran Sevilla telah tiba. Itu yang terakhir tiba tetapi yang pertama dijawab,” kata Ramos.
Meski kepindahan tersebut merupakan sebuah kepulangan bagi Ramos, ia akan sangat ingin membantu Sevilla meraih kesuksesan musim ini.
"Sebelum saya mati saya akan melakukannya ingin memenangkan sesuatu dengan tim jiwa saya yaitu Sevilla Fútbol Club. Saya harap saya dapat memberikan kontribusi terbaik saya untuk mencapai tujuan tim, yang tidak akan terlupakan bagi saya," jelasnya.
(Tribunnews.com/Tio)