Turkmenistan Lebih Memilih Latihan daripada Nonton Timnas U23 Indonesia vs China Taipei
Pelatih Timnas Turkmenistan U23, Ahmet Agamyradov pilih latihan daripada nonton laga Timnas U23 Indonesia vs China Taipei, Sabtu (9/9/2023) malam.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Turkmenistan U23, Ahmet Agamyradov tak terlena untuk menyaksikan pertandingan Timnas U23 Indonesia vs China Taipei dalam match kedua penyisihan grup K kualifikasi Piala Asia U23 akhir pekan ini.
Pertandingan Timnas U23 Indonesia vs China Taipei akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (9/8/2023) pukul 19.00 WIB.
Ahmet Agamyradov lebih memilih untuk melakukan persiapan timnya dengan latihan.
Hal itu sontak berbeda dengan apa yang dilakukan oleh pelatih Timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong.
Baca juga: Kualifikasi Piala Asia U23: Turkmenistan Bikin Timnas Indonesia Makan Tak Enak Tidur Enggak Nyenyak
Shin Tae-yong yang mengaku minim informasi soal kedua tim saat konferensi pers (5/9) menyaksikan laga perdana grup K langsung dari bangku penonton di stadion. kemarin.
Pelatih berusia 52 tahun asal Korea Selatan itu tampak hadir di stadion beberapa menit setelah kick-off laga Turkmenistan vs China Taipei.
Shin Tae-yong hadir lengkap dengan asisten pelatih Timnas U23 Indonesia, mulai Cho Byung-kuk, Shin Sang-gyu, Nova Arianto, Kim Bong-soo hingga translator Jeje.
Mereka tak beranjak hingga peluit panjang dibunyikan di mana Turkmenistan berhasil mengalahkan China Taipei dengan skor 4-0.
Ahmet Agamyradov mengaku tak punya waktu untuk menyaksikan laga China Taipei vs Timnas U23 Indonesia.
Dia hanya akan fokus untuk melakukan persiapan dengan timnya.
"Saya pikir tidak karena saya ada waktu latihan" ucap Ahmet Agamyradov usai laga perdana kualifikasi Piala Asia U23.
Dia menilai wajar saja apabila seorang pelatih dari tim lawan menyaksikan tim yang akan mereka hadapi.
Hal itu tentu bukanlah sebuah larangan atau kesalahan, pasalnya mengamati lawan secara langsung bisa melihat hingga mengumpulkan informasi, strategi apa yang memungkinkan untuk melawan tim tersebut.
Tidak hanya Shin Tae-yong, pelatih di berbagai belahan penjuru dunia bahkan pernah melakukan hal yang serupa.