Erick Thohir Ngebet Naturalisasi Jay Idzes Buat Timnas Indonesia: Kalau Bisa Nanti Malam Main!
Jay Idzes dipastikan memperkuat Timnas Indonesia senior di ajang FIFA Matchday dan Piala Asia 2024
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Erick Thohir Ingin Jay Idzes Secepatnya Dinaturalisasi: Proyeksi Perkuat Indonesia di Piala Asia 2024
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berharap bek tangguh milik Venezia, Jay Idzes bisa segera dinaturalisasi.
Erick menilai pemain keturunan Indonesia itu mempunyai kualitas bagus saat bermain sebagai bek tengah.
Di usianya yang baru menginjak 23 tahun, Jay Idze kemungkinan bisa bermain untuk Piala Asia U-23 di Qatar pada April mendatang.
Baca juga: Erick Thohir Yakin Jay Idzes Bikin Timnas Indonesia Kian Sangar: Potensial ke Serie A Liga Italia
Dengan catatan Indonesia U-23 pada kualifikasi Piala Asia U-23 grup K yang bergulir di Solo bisa keluar sebagai juara grup.
Namun, apabila usianya sudah tak lagi diperbolehkan tampil di Piala Asia U-23, Jay Idzes dipastikan memperkuat Timnas Indonesia senior di ajang FIFA Matchday dan Piala Asia 2024 yang lebih dulu bergulir di Qatar pada Januari 2024.
“Ya kalau bisa nanti malam main (FIFA Matchday),” kelakar Erick Thohir menjawab kapan dinaturalisasi di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (8/9/2023).
“Saya rasa secepatnya, kembali program jangka panjang kami, kalau U-17 timnya bagus, persiapan 2025 U-20. Kalau U-23 game bagus, lalu main di Qatar mudah-mudahan umurnya belum lewat (yang main sekarang),” terangnya.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut membeberkan alasan pihaknya ingin menaturalisasi Jay Idzes karena hadirnya Jay Idzes bisa membuat Timnas Indonesia semakin tangguh.
Seperti diketahui, Jay memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Jakarta. Ia lahir di Belanda, di mana kedua orang tuanya tinggal, dan sudah bermain sepak bola sejak usia 7 tahun.
Awal karier sepak bola Jay dimulai ketika dia bergabung dengan salah satu klub amatir, SC Brabant, di Mierlo. Dia bermain selama 1,5 tahun di tim itu.
Di usia 9 tahun, Jay dilirik oleh talent scouting dari PSV Eindhoven. Ia kemudian berlatih di akademi PSV selama lima tahun. Setelah itu, ia bergabung dengan Akademi VVV-Venlo & Helmodsports pada 2014.
Bertahan 2 tahun di klub tersebut, ia bergabung dengan klub Eerste Divisie lain, FC Eindhoven, dan bermain di tim akademi junior.
Setelah dua tahun menimba ilmu di tim junior, Jay mulai dibutuhkan oleh tim utama FC Eindhoven dengan mencatatkan 57 penampilan. Ia kemudian pindah ke Go Ahead Eagles hingga awal musim 2023.
Pemain berusia 23 tahun itu kemudian pindah ke Liga Italia untuk bergabung dengan Venezia hingga 2027.
“Kami kan ingin membuat Timnas setara dengan klub-klub besar, Tim Nasional besar. Di klub-klub sekarang juga kami mendorong klub Indonesia membawa pemain internasional yang baik, tetapi juga ada komitmen membangun pemain muda,” ujar Erick.
“Di Liga juga ada regulasi mainkan U-23, untuk tim nasional sama, kami akan membangun yang terbaik, dari siapapun yang mengaku merah putih atau ingin merah putih, apakah pemain yang ada di Indonesia atau pemain keturunan yang terpanggil,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.