Tak hanya itu saja, program naturalisasi juga diarahkan kepada pemain diaspora yang memiliki darah keturunan, bukan pemain asing murni.

Lebih lanjut, pemain naturalisasi yang diincar Timnas Indonesia juga memiliki level berbeda dibandingkan pemain lokal saat ini.

Nama semacam Jordi Amat, Sandy Walsh, Ivar Jenner, Shayne Pattynama hingga Rafael Struick menjadi contoh dari kebijakan tersebut.

Hasil yang didapatkan Timnas Indonesia dengan kehadiran beberapa nama pemain naturalisasi tersebut terlihat cukup bagus.

Performa Timnas Indonesia makin terangkat setelah kombinasi pemain lokal, muda, berpengalaman, keturunan dan naturalisasi menjadi satu.

Belum lagi soal kondisi fisik para pemain Garuda yang meningkat karena tempaan keras latihan yang dibuat Shin Tae-yong.

Hingga masalah mentalitas yang sudah lama dibangun Shin Tae-yong agar para pemain Garuda tak takut menghadapi siapapun lawannya di atas lapangan.

Melihat perkembangan Timnas Indonesia saat ini, layak dinanti sejauh mana Shin Tae-yong bakal membawa Garuda terbang makin tinggi?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)