Indonesia U23 Lolos Piala Asia U23, Erick Thohir: Kita Pertahankan Tradisi Kemenangan di Qatar!
Timnas Indonesia U23 mencetak sejarah, pertama kalinya timnas U23 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U23.
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Timnas Indonesia U23 mencetak sejarah, pertama kalinya timnas U23 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U23.
Setelah membuat sejarah lolos ke putaran Final AFC U-23, Erick Thohir berpesan kepada para pemain timnas U23 Indonesia untuk mempertahankan tradisi kemenangan di Qatar.
Timnas Indonesia mencatat sejarah lolos ke putaran final Piala AFC U-23.
Sejarah ini dipastikan usai timnas Indonesia mencatat kemenangan 2-0 atas Turkmenistan pada ajang kualifikasi Piala Asia U-23.
Hasil ini mengantarkan timnas Indonesia lolos ke putaran Piala AFC U-23 yang akan berlangsung di Qatar pada 2024.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut positif kelolosan Indonesia.
Menurut Erick, mental dan tradisi menang harus menjadi kultur yang tak boleh luntur.
"Alhamdulillah tradisi kemenangan timnas U-23 berlanjut. Setelah emas SEA Games 2023, finalis AFF U-23, tren positif berlanjut di kualifikasi Piala AFC U-23. Mari kita pertahankan mental dan tradisi menang di Qatar!" ujar Erick dalam keterangannya , Selasa (12/09/2023).
Erick mengatakan bahwa misi sesungguhnya timnas U-23 ada di Qatar pada 2024.
Dengan persiapan matang, kata Erick, timnas bisa menatap peluang bermain di Olimpiade. Syaratnya timnas mesti melaju hingga babak semifinal.
"Tidak ada yang tak mungkin dalam sepak bola. Memang perjuangan di Qatar tidak mudah. Namun dengan mental pemenang yang tidak mau menyerah, tradisi kemenangan ini bisa kita lanjutkan untuk menembus Olimpiade Paris 2024," ujar Erick.
Erick menegaskan bahwa untuk mencapai target optimal di Qatar, timnas U-23 Indonesia mesti fokus.
Erick pun meminta pemain tidak puas dengan sekadar lolos ke Piala Asia U-23.
"Mental pemenang ini yang mesti dipertahankan siapapun lawannya. Hari ini mungkin Turkmenistan, besok di Qatar mental yang sama mesti kita pertahankan, tak peduli lawannya Jepang atau Korea Selatan," tegas Erick.