Mereka memiliki tiga poin dari satu pertandingan melawan China Taipei.

Posisi mereka diikuti oleh Kuwait, Iran dan Yaman yang juga memiliki poin yang sama.

Kecuali Yaman, ketiga tim di atas masih menjalani satu pertandinga saja.

Perlu diingat, Turkmenistan berada di Grup K di mana hanya ada tiga negara yang termasuk di dalamnya.

Untuk membuatnya adil, AFC tak akan menghitung hasil pertandingan tertentu dari grup yang berisikan empat negara.

Nantinya, hasil pertandingan melawan tim juru kunci di grup yang memiliki empat peserta tak akan dihitung.

Untuk itu, Turkmenistan akan mati-matian mengamankan setidaknya hasil imbang saat menghadapi Timnas U23 Indonesia.

Sebaliknya, Timnas Indonesia akan mengerahkan segala daya untuk bisa mendapatkan hasil maksimal.

Secara head to head, Timnas Indonesia U23 belum pernah mendulang kemenangan atas skuad muda Turkmenistan.

Keduanya sempat bentrok di Pra Olimpiade 2012 silam.

Dalam dua laga yang tersaji, Garuda Muda yang dulu diperkuat Okto Maniani harus menelan kekalahan.

Pada pertemuan pertama, Indonesia kalah 1-3 atas Turkmenistan.

Sedangkan pada pertemuan kedua, Garuda Muda kembali kalah, 0-1.

Namun hasil tersebut adalah Timnas Indonesia dengan skuad 10 tahun silam.

Baca juga: Timnas U23 Indonesia Tatap Turkmenistan Seusai Hajar Taiwan, Witan: Perjalanan Masih Panjang