Kualitas Timnas Indonesia Naik Pesat, Shin Tae-yong: Sekarang Yakin Bisa Juara AFF
Dengan prestasi seperti ini, pelatih asal Korea Selatan tersebut pun mengaku percaya diri Indonesia bisa meraih juara pada kejuaraan sepakbola AFF
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kualitas Timnas Indonesia Naik Pesat, Shin Tae-yong: Sekarang Yakin Bisa Juara AFF
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia di bawah racikan Shin Tae-yong mulai menunjukkan tajinya.
Shin Tae-yong pun mencatatkan sejarah menjadi pelatih yang sukses membawa tiga Timnas Indonesia; U-20, U-23 dan senior melaju ke putaran final Piala Asia 2024.
Dengan prestasi seperti ini, pelatih asal Korea Selatan tersebut pun mengaku percaya diri Indonesia bisa meraih juara pada kejuaraan sepakbola se-Asia Tenggara, Piala AFF untuk pertama kalinya.
Baca juga: Timnas Indonesia U23 Buat Sejarah, Erick Thohir: Tak Peduli Lawan Jepang-Korsel, Pertahankan Mental!
Piala AFF senior dijadwalkan akan kembali diadakan pada akhir tahun 2024.
“AFF saya mau juara tapi itu harus banyak yang masuk akal, banyak pas juga. Sekarang saya yakin bisa juara kalau ikut AFF lagi , dan bisa dikatakan kita bisa juara di AFF,” kata Shin Tae-yong usai laga kontra Turkmenistan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/9/2023).
Seperti diketahui, Shin Tae-yong tercatat dua kali gagal membawa Timnas Indonesia juara di Piala AFF, yakni 2020 dan 2022.
Tahun 2020, Indonesia kalah di final dari Thailand dengan agregat 6-2, sementara itu pada 2022, Indonesia hanya mampu finis di peringkat ketiga.
Terbaru, Shin Tae-yong hampir saja membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23, setelah kalah dari Vietnam pada partai final melalui babak adu penalti.
Dalam turnamen itu, Shin Tae-yong bahkan sempat menilai bahwa kejuaraan AFF justru banyak merugikan Indonesia.
Akan tetapi dengan skuad yang ada seperti saat ini pelatih asal Korea Selatan tersebut tampak percaya diri Indonesia bisa juara dengan catatan pertandingan harus benar-benar adil dan kembali tak merugikan Indonesia.