Peru vs Brasil: Neymar Hadapi Kekuatan Mistis Dukun-dukun Peru, Gelar Ritual Menetralisir Neymar
Para dukun Peru katanya, berusaha untuk "menetralisir" Neymar saat Peru menantang Brasil dalam pekan ke-2 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Dengan dua gol tambahan tersebut, Neymar kini telah mengoleksi 79 gol untuk negaranya.
Dan dia pun sah dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak Brasil, melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh Pele (77 gol), yang telah bertahan selama 52 tahun.
Striker berusia 31 tahun ini membuktikan dirinya belum habis. Ney banyak disorot lantaran dinilai tak produktif sat di Paris Saint Germain.
Kepindahannya ke liga Pro Saudi, bergabung dengan Al-Hilal seperti memperkuat keyakinan banyak orang bahwa dirinya sudah habis.
Tapi Neymar kembali "mengaum" bersama tim Samba. Dua gol itu juga menjadi bukti konsistensi ketajamannya bersama Selecao.
Dalam sepuluh laga terakhir saat dirinya bermain, Ney terlibat gol dalam sembilan laga. Total, dalam periode itu dia terlibat dalam 13 gol, meliputi sembilan gol, dan empat assists.
Tapi bukan hanya Neymar yang harus diwaspadai. Diniz, yang sebelumnya melatih Fluminese, terbukti berhasil menghidupkan lini depan tim Samba.
Rodrygo, dan Raphinha terlihat jadi lebih galak, dan agresif saat ini ketimbang saat berkiprah di klub.
Hanya saja, yang belum terlihat ketajamannya adalah Richarlison. Sama seperti saat di Tottenham Hotspurs, Richarlison masih tumpul. Dan dia membutuhkan sebuah gol untuk menambah kepercayaan dirinya.
Bagi Brasil, itu menjadi kemenangan keempat berturut-turut di kualifikasi Piala Dunia – yang mencakup tiga kemenangan berturut-turut 4-0 atas Paraguay, Chile dan Bolivia.
Kemenangan ini juga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di kualifikasi Piala Dunia menjadi 35 pertandingan – sebuah rekor beruntun yang dimulai sejak Oktober 2015.
Setelah menang dalam dua lawatan terakhir mereka ke Peru pada tahun 2016 dan 2021, Brasil akan percaya diri untuk melanjutkan performa impresif pagi ini.
Tim Peru sementara itu bersyukur masih bisa mencuri satu poin setelah bermain imbang 0-0 kontra Paraguay pada pekan pertama kualifikasi.
Skuat asuhan Juan Reynoso ini bermain dengan sepuluh pemain setelah Luis Advincula diusir jelang turun minum karena pelanggaran keras.