Peru vs Brasil: Neymar Hadapi Kekuatan Mistis Dukun-dukun Peru, Gelar Ritual Menetralisir Neymar
Para dukun Peru katanya, berusaha untuk "menetralisir" Neymar saat Peru menantang Brasil dalam pekan ke-2 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Mengenakan jubah warna-warni, sekelompok dukun Peru mengikat patung Neymar di luar Stadion Nasional di kota Lima, Peru.
Para dukun Peru katanya, berusaha untuk "menetralisir" Neymar saat Peru menantang Brasil dalam pekan ke-2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL di stadion tersebut, Rabu (13/9) pagi ini.
Kelompok dukun Peru termasuk tabib tradisional itu berdatangan dari hutan, pegunungan, dan pesisir.
Mereka berkumpul dan menggelar ritual yang disebut "Tayta Inti".
Intinya, itu adalah kegiatan supranatural untuk membantu Peru mengatasi juara Piala Dunia lima kali tersebut.
“Kami telah menetralisir Neymar dengan mengikat kakinya. Kami mengikatnya sehingga dia tidak dalam kondisi baik, dan tidak dapat berlari dan bermain dengan baik,” kata dukun Felix Rondan dikutip dari AFP.
Para dukun meniup cangkang keong saat mereka melakukan ritual di luar stadion nasional, di mana mereka mendirikan altar warna-warni dengan pedang, jimat, bendera, dan foto pemain dari kedua tim.
Sebelumnya, mereka meminum ayuahasca -- ramuan halusinogen ampuh yang dikatakan dapat membuka pintu ke dunia roh.
Dukun Walter Alarcon mengatakan ritual itu bertujuan untuk mengaburkan pikiran Neymar sehingga dia tidak bisa "mencapai apa yang dia cari, yaitu gol."
Sang dukun menerawang, pertandingan akan berjalan sulit, dan berakhir dengan hasil imbang.
Tanpa perlu penerawangan dari dukun pun, semua sudah tahu bahwa Peru memang akan kesulitan melawan Brasil. Terlebih, tim Samba ternyata tampil trengginas di bawah asuhan pelatih anyarnya, Fernando Diniz.
Berstatus sebagai pelatih interim, Diniz berhasil menyuntikkan pola ofensif dalam debutnya saat Brasil menggulung Bolivia 5-1 di Balem (9/9).
Dan Neymar tampil gemilang di laga tersebut. Striker Al-Hilal ini mengemas brace, serta menyumbangkan sebiji assists untuk jadi man of the match.
Tiga gol Brasil lainnya hasil dari brace, Rodrygo, serta sebiji gol dari Raphinha.