Bos PSIS Semarang Gantung Nasib Alfeandra Dewangga Bela Timnas Indonesia di Asian Games 2023
Yoyok Sukawi menerangkan perlunya pengkajian untuk melepas Alfeandra Dewangga dalam periode yang cukup lama (tiga pekan pertandingan Liga 1).
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Berbeda dengan pemanggilan Alfeandra Dewangga sebelumnya, pihak PSIS Semarang terkesan menggantung keputusan untuk Timnas Indonesia di Asian Games 2023 ke-19 Hangzhou, China.
Diketahui, Alfeandra Dewangga merupakan sosok pemain langganan skuad Timnas Indonesia di berbagai ketegori umur.
Pada September 2023 saja, Alfeandra Dewangga masuk ke dalam skuad senior FIFA Matchday hingga untuk Kualifikasi Piala Asia U23 2024.
Namun, tampaknya hal ini tidak akan terjadi untuk gelaran Asian Games yang dimulai pada 19 September 2023 mendatang.
Pasalnya PSIS Semarang diprediksi tidak melepas sang pemain ke pangkuan pelatih kepala, Indra Sjafri.
Terdapat beberapa alasan yang dapat digunakan PSIS untuk menolak panggilan Alfeandra Dewangga.
Pertama, PSIS Semarang telah kehilangan banyak kekuatan untuk agenda Timnas Indonesia Asian Games 2023.
Diketahui, total empat pemain (termasuk Dewangga) serta dua pelatih yang dipanggil untuk Timnas Indonesia Asian Games 2023.
Selain Alfeandra Dewangga terdapat nama Luthfi Kamal, Adi Satryo, dan Haykal Alhafiz.
Sedangkan untuk staf official PSIS terdapat dua nama, yakni asisten pelatih, Eko Purdjianto dan pelatih fisik, Alex Aldha Yudi.
Kedua sosok tersebut sudah menjadi rekan kerja Indra Sjafri saat menjuarai SEA Games 2023 Kamboja lalu.
Tidak heran untuk Asian Games 2023, Indra Sjafri membutuhkannya kembali.
Dengan jumlah pemanggilan yang banyak, keberatan diungkapkan oleh Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi
Yoyok Sukawi menerangkan perlunya pengkajian untuk melepas Alfeandra Dewangga dalam periode yang cukup lama (tiga pekan pertandingan Liga 1).