Jerman Menang Lawan Prancis, Rudi Voeller: Bukan Kemenangan yang Utama tapi Ini yang Paling Penting
Setelah 19 tahun, Rudi Voeller kembali menukangi Jerman, dalam status sebagai pelatih sementara. Dan Rudi Voeller belum kehilangan insting melatihnya
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Setelah 19 tahun, Rudi Voeller kembali menukangi Jerman, dalam status sebagai pelatih sementara.
Dan Rudi Voeller belum kehilangan insting melatihnya.
Terbukti, Rudi Voeller membawa Jerman menaklukkan Prancis 2-1 dalam uji coba di Signal Iduna Park, Dortmund, Rabu (13/9).
Yang terasa menjadi hebat adalah, Voeller adalah pelatih dadakan tim Panser setelah mereka memecat Hansi Flick (11/9).
Flick dipecat menyusul kekalahan Jerman 1-4 dari Jepang.
Itu menjadi titik nadir setelah Die Rotten sebelumnya kalah dua kali berturut-turut masing-masing oleh Polandia 1-0, dan Kolombia 0-2.
Voeller yang merupakan direktur teknik timnas Jerman pun turun tangan.
Dia jadi pelatih dadakan di laga uji coba ini.
Terakhir kali dirinya menukangi tim Panser adalah 19 tahun lalu.
Juara Piala Dunia 1990 ini menukangi tim Panser dari 2000 sampai 2004 sebelum dipecat setelah timnya tersingkir di penyisihan Euro 2004.
Di laga kemarin, Die Mannschaft sudah unggul saat laga baru berlangsung empat menit.
Umpan silang dari Benjami Henrichs diterima Thomas Mueller lalu diselesaikan lewat sepakan keras.
Itulah gol ke-44 dari striker senior itu dari 122 laga internasional.
Prancis sebenarnya tampil mendominasi. Namun, justru Jerman yang kembali menambah golnya.
Menit ke-87, bek Prancis Jules Kounde kehilangan bola yang dicuri oleh Kai Havertz.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.