Klarifikasi Pelatih Dewa United soal Egy Maulana Vikri Tak Gabung TC Timnas Indonesia Asian Games
Pernyataan ini menjawab rumor Dewa United tidak mengizinkan Egy Maulana Vikri perkuat Timnas Indonesia lantaran pekan Liga 1 baru saja dilanjutkan.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Tujuh dari total 22 pemain yang dipanggil Indra Sjafri untuk untuk TC Timnas Indonesia Asian Games 2023 masih absen.
Tujuh pemain tersebut diantaranya ialah Egy Maualna Vikri, winger andalan Dewa United dalam berjalannya Liga 1 2023/2024.
Terdapat rumor, Dewa United tidak mengizinkan Egy Maulana Vikri memperkuat Timnas Indonesia lantaran pekan Liga 1 baru saja dilanjutkan.
Namun pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink memberikan klarifikasinya terkait isu pemanggilan Egy Maulana Vikri ke Timnas Indonesia.
Pelatih berpasport Belanda itu juga menjelaskan mengapa Egy Maulana Vikri masih absen dalam TC Timnas Indonesia.
Baca juga: Isyarat Egy Maulana Vikri Tak Dilepas ke Timnas U24 Indonesia, Pelatih Dewa United: Kami yang Gaji
Di mata Jan Olde Riekerink, sosok Egy Maulana Vikri merupakan pemain penting bagi level klub maupun negara.
Jan Olde Riekerink tidak mau menghalangi langkah Egy Maulana Vikri dalam membanggakan Timnas Indonesia.
Namun, di satu sisi Egy Maulana Vikri juga merupakan pemain andalan Dewa United.
Walhasil izin kepergian Egy Maulana Vikri baru bisa tercipta setelah laga Dewa United vs Bhayangkara FC pada pekan ke-12 Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Sabtu (16/9/2023).
Setelah itu Egy Maulana Vikri langsung menyusul skuad Timnas Indonesia untuk terbang ke China tepat malam diniharinya (17/9/2023).
Baca juga: Pengakuan Shin Tae-yong Dibikin Kaget Gebrakan Erick Thohir Buat Timnas Indonesia
"Sebagai pelatih, saya ingin menurunkan tim terbaik di lapangan, namun di satu sisi kami juga ingin mendukung Timnas Indonesia," kata Jan Olde Riekerink dilansir melalui laman Dewa United (15/9/2023).
"Kami sepakat melepas Egy Maulana Vikri untuk bermain di Timnas Indonesia usai pertandingan melawan Bhayangkara FC."
"Hal tersebut karena Dewa United berkomitmen untuk tidak hanya sebatas mengembangkan klub tetapi juga pengembangan kualitas pemain Indonesia."
"Itu juga sebabnya klub akan banyak berinvestasi dalam pendidikan generasi muda," tegas Jan Olde Riekerink.