Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, akan menjadi venue pembukaan Piala Dunia U-17 2023.

Stadion yang menjadi markas klub Persebaya Surabaya itu juga bakal menjadi kandang Timnas Indonesia U-17 selama penyisihan Grup A.

Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua LOC, Erick Thohir, memastikan acara tersebut akan berlangsung meriah.

Acara pembuka itu dikemas semenarik mungkin untuk mengundang animo pencinta sepak bola Kota Pahlawan dan sekitarnya.

Pembukaan itu akan berlangsung selama 12 menit jelang duel Indonesia kontra Ekuador.

Bima Sakti berani menjanjikan acara tersebut akan berlangsung meriah karena bakal digarap oleh Wishnutama.

Wishnutama sudah memiliki segudang pengalaman dalam seremonial kenegaraan, mulai dari Asian Games 2018 sampai ASEAN Indo Pasific Forum di Jakarta.

Selain kemasan acara yang menark, opening ceremony juga akan dihibur oleh Aurille Moeremans dan Wika Salim, dengan Tohpati sebagai music arranger.

"Opening akan sangat menarik karena akan menjadi simbol pertama kali perhelatan Piala Dunia di Indonesia. Meskipun levelnya U-17, bagi Indonesia ini adalah Piala Dunia, jadi harus meriah dan tak terlupakan," ungkap Erick Thohir, dalam keterangan remsinya.

"Kualitas Wishnutama yang sudah teruji dan terbukti gelar event pertunjukan dunia, seperti  G20 tahun lalu di Bali, dan terakhir di ASEAN Indo Pasific Forum di Jakarta yang heboh dan viral karena  mampu mengubah warna Jakarta dalam semalam via pertunjukan video di gedung-gedung SCBD. Jadi sudah tergambar kualitasnya," sambungnya.

Sekadar informasi, Tim Garuda Muda bakal menjalani laga perdana melawan Ekuador. Pertandingan kedua tim akan berlangsung, Jumat (10/11/2023), pukul 19.00 WIB.

Pada pertaandingan selanjutnya, tim asuhan Bima Sakti itu bakal bersua Panama Senin (13/11/2023). Laga terakhir, penentuan nasib melawan Maroko akan digelar pada Kamis (16/11/2023).

Demi azas fair play, pertandingan lain yang mempertemukan Ekuador kontra Panama akan dihelat di Stadion Manahan, Solo.

Pertandingan perdana yang mempertemukan Timnas Indonesia U-17 kontra Ekuador menurut Erick amat krusial.

“Kuncinya pertandingan pertama melawan Ekuador. Kalau kita bisa bermain lepas, menghasilkan poin penuh akan jadi modal berharga," kata Erick.

"Semua mata dunia akan tertuju pada laga ini, Pak Presiden (Joko Widodo) sudah komitmen akan hadir menyaksikan pertandingan ini. Saat drawing Pak Presiden menonton. Jadi ya beliau punya perhatian lebih kepada olahraga khususnya hari ini sepak bola,” tambahnya.

PSSI berharap pencinta sepak bola Surabaya bisa memenuhi laga-laga penyisihan Grup A yang melibatkan Timnas Indonesia U-17. Fanatisme mereka amat dibutuhkan untuk memberi suntikan moral untuk Garuda Muda.

"Dukungan suporter akan sangat berarti bagi timnas kita. Saat ini kami tengah membangun nyali mental timnas untuk bisa berani menghadapi siapapun lawannya," ujar Erick.

Sekadar informasi, Turnamen di Indonesia tahun ini akan menjadi edisi ke-19 dari Piala Dunia U-17 yang kali pertama diselenggarakan pada 1985.

Indonesia menjadi satu-satunya kontestan yang berstatus debutan. Total 24 negara akan bersaing di dalamnya.