Laga yang Dinanti Jordi Amat Tampil di Liga Champions Asia, JDT Hadapi Runner-up J1 League
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat Ingin berikan penampilan terbaik untuk klubnya Johor Darul Ta'zim di Liga Champions Asia melawan Kawasaki Frontale.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat yang kini merumput di Johor Darul Ta'zim (JDT) mengutarakan harapannya jelang melawan wakil Jepang, Kawasaki Frontale di Liga Champions Asia.
JDT akan menjadi wakil Liga Super Malaysia di ajang Liga Champions Asia 2023/24 yang tergabung dalam Grup I bersama Kawasaki Frontale (Jepang), Ulsan Hyundai (Korea Selatan) dan BG Pathum United (Thailand).
Laga perdana JDT di Liga Champions Asia melawan Kawasati Frontale di Stadion Sultan Ibrahim pada Selasa (19/9/2023), pukul 19.00 WIB.
Menjelang laga itu, Jordi Amat selaku kapten tim JDT merasa tak sabar melawan Kawasaki Frontale.
Bahkan bermain dihadapan pendukungnya sendiri, Jordi amat yakin dapat memetik poin penuh.
Baca juga: Fakta Fase Grup Liga Champions Asia: Kans Eks Persebaya Hadapi Ronaldo, Matheus Pato Unjuk Gigi
"Persiapan tim JDT sangat baik dan kami telah berlatih untuk berlaga di kejuaraan ini, semua pemain dalam kondisi prima atau fit dan siap untuk dimainkan," ucap Jordi Amat dikutip dari media Malaysia, hmetro.
"Kami berharap dapat memberikan yang terbaik dan tak mengecewakan penonton."
"Kami sudah menunggu lama untuk saingan di ACL dan tak sabar mendengar peluit pertama untuk bermain," ucap bek Timnas Indonesia itu.
Sebagai informasi, Kawasaki Frontale tampil apik dan finis sebagai runner-up dengan mengemas 66 poin di J1 League musim 2022/23.
Jepang sendiri negara yang cukup disegani di ajang Liga Champions Asia.
Sebab, sejak berdirinya ajang Liga Champions tahun 1967, wakil dari Jepang itu telah juara sebanyak delapan kali.
“Walau kami sadar tim yang akan kami hadapi adalah tim hebat, namun kami akan menampilkan gaya permainan dengan intensitas tinggi," ungkapnya.
"Malah kami akan terus bekerja keras untuk menang dan menjadi tim yang lebih baik."
Bahkan Jordi Amat blak-blakan telah menganalisa kemampuan musuh untuk mendapatkan hasil yang maksimal.