JDT Kalah dari Kawasaki Frontale, Jordi Amat Cs Bersiap Hadapi Klub Chanathip Songkrasin
Hasil Liga Champions Asia, klub Jordi Amat, Johor Darul Ta'zim gagal membalas kekalahan dari wakil Jepang, Kawasaki Frontale. JDT kalah 0-1.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Champions Asia, klub pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat, Johor Darul Ta'zim gagal membalas kekalahan dari wakil Jepang, Kawasaki Frontale, Selasa (19/9/2023) malam.
Berlangsung di Sultan Ibrahim Stadion, Johor Darul Tazim kalah dengan skor tipis 0-1 melalui gol Marcinho pada menit 45.
Hasil ini lebih baik pada edisi Liga Champions Asia musim lalu ketika Johor Darul Ta'zim dilumat Kawasaki Frontale dengan skor mencolok 5-0.
Hasil ini sekaligus memberikan kekalahan perdana bagi Johor Darul Tazim di musim 2023/2024.
Baca juga: Jordi Amat Pesta Gol setelah Bela Timnas Indonesia, Setapak Kaki JDT ke Semifinal Piala Malaysia
Kawasaki Frontale mendapat peluang pertama melalui percobaan Akihiro pada menit ke-14, namun masih melebar.
Tim Jordi Amat kemudian mencoba mengoptimalkan peluang dari skema serangan balik.
Tandangan percobaan Bergson dari luar kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang kawasaki Frontale.
Pada menit 24, Bergson kembali mencoba, kali ini upayanya membentur mistar gawang.
Gol yang dinanti akhirnya tiba pada menit 45 setelah kesalahan Syihan Hazmi dimanfaatkan oleh Marcinho.
Di babak kedua, Jordi Amat dan kolega hampir menyamakan kedudukan, tendangan Arif Aiman masih membentur mistar gawang.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada gol tambahan yang tercipta, Kawasaki Frontale menang tipis dari Johor Darul Ta'zim.
"Kami mengalami malam yang sulit, kami tahu ada banyak ekspektasi terhadap pertandingan ini, namun ini cukup sulit," ucap pelatih Johor Darul Ta'zim, Tano Solari usai pertandingan, dikutip dari Makan Bola.
"Meski begitu, kami semakin berkembang dan memahami apa yang perlu dilakukan melawan lawan hebat seperti ini."
"Jika saya bisa memilih satu cara untuk kalah, inilah satu-satunya cara. Kami bermain dengan jiwa dan kesalahan adalah hal biasa, kami tidak menyalahkan siapa pun," jelasnya.