Ini Hukuman Pemain Futsal Kota Malang yang Tendang Lawan saat Sujud Syukur
Pemain futsal kota Malang yang menendang lawan saat melakukan sujud syukur akhirnya dikenai sanksi.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pemain futsal kota Malang yang menendang lawan saat melakukan sujud syukur akhirnya dikenai sanksi.
Pemain yang menendang lawan saat melakukan sujud syukur itu diketahui bernama Muhammad Rafael Moreno dengan nomor punggung 17.
Ia kini disanksi larangan bermain selama 2 tahun pada semua event futsal baik ditingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.
“Larangan bermain selama 2 tahu bagi pemain Tim Futsal Kota Malang dengan nomor punggung 17 dengan nama MRM pada semua event futsal yang diselenggarakan oleh FFI (Federasi Futsal Indonesia), AFP (di tingkat provinsi), AFK (di tingkat kabupaten / kota),” ujar Technical Delegate Porprov Jatim 2023 untuk Cabor Futsal, Munir, dikutip dari Surya.
Baca juga: Viral Video Aksi Brutal Pemain Futsal Tendang Kepala Lawan di Porprov Jatim, Diduga Tak Terima Kalah
Diberitakan sebelumnya, Rafael Moreno menendang awannya yang sedang berselebrasi sujud syukur.
Aksi itu terjadi dalam pertandingan futsal antara Kota Malang melawan Kabupaten Blitar dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) 2023.
Asisten Pelatih Tim Futsal Putra Kabupaten Blitar, Ahmad Vidyan Dwi Anggoro mengatakan, momen itu terjadi setelah gol tendangan second penalti yang dicetak oleh pemain bernama Niko.
Setelah gol itu, pemain lainnya yang bernama Hanafi melakukan sujud syukur.
Namun secara tiba-tiba, pemain lawan yakni dari tim Kota Malang langsung menghampirinya dan melakukan tendangan keras ke arah Hanafi.
Hanafi pun langsung tergeletak menahan sakit dari tendangan itu.
"Saat Hanafi sujud syukur ada pemain tim Kota Malang yang menendang bagian punggung Hanafi. Pemain Kota Malang yang menendang punggung Hanafi kemudian mendapat kartu merah," katanya.
Baca juga: Jadwal Uji Coba Timnas Futsal Indonesia: Lawan Timor Leste dan Klub Papan Atas Thailand Tanpa Evan
Menurutnya, saat ini kondisi Hanafi baik-baik. Keesokan harinya setelah kejadian, Hanafi sempat mendapat pemijatan dari tim official.
"Dari Koni sudah mengetahui (peristiwa itu), tapi masih mempelajarinya," ujarnya.
Adapun laga antara Tim kota Malang vs Blitar itu berakhir dengan skor 5-0 untuk kemenangan Blitar.
(Tribunnews.com/Tio) (Surya.com/Putra Dewangga Candra Seta)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.