Salahkan Saya! Onana Akui Bikin MU Kalah, Makin Dihujat Fan di Media Sosial, Rekor Terburuk 45 Tahun
Andre Onana tak mau lepas tangan setelah Manchester United ditekuk Bayern Muenchen 4-3 dalam pekan pertama penyisihan grup A Liga Champions.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Andre Onana tak mau lepas tangan setelah Manchester United ditekuk Bayern Muenchen 4-3 dalam pekan pertama penyisihan grup A Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Kamis (21/9) dini hari.
Onana, Kiper asal Kamerun berusia 24 tahun ini bersikeras untuk ikut berbicara dalam konferensi pers usai pertandingan.
Di momen itu, dengan penuh tanggung-jawab, Onana menyebut dirinya memang patut disalahkan atas kekalahan United.
"Ini situasi yang sulit bagi saya, saya telah mengecewakan tim. Itu karena saya, kami tidak memenangkan pertandingan ini," kata Onana di depan media.
Kiper anyar United seharga 47,2 juta pound (Rp894,2 miliar) itu kini telah kebobolan 14 gol dalam enam pertandingan sejak menggantikan David de Gea, dan mengakui bahwa itu belum cukup bagus.
"Kami memulai dengan sangat baik dan setelah kesalahan saya, kami kehilangan kendali permainan. Saya masih harus banyak membuktikan (kepada fans). Permulaan saya tidak begitu baik, tidak seperti yang saya inginkan," katanya dikutip dari Daily Mail.
'Mereka tidak menciptakan peluang apa pun. Gol mereka lahir dari tembakan tepat sasaran pertama mereka. Saya melakukan kesalahan, dan tim terjatuh. Kami berjuang sampai akhir tapi saya harus menyadari bahwa kami tidak menang karena saya," ujarnya lagi menegaskan.
Tapi dia menandaskan bahwa itulah risiko menjadi seorang penjaga gawang. "Seperti inilah kehidupan seorang penjaga gawang, dan kami harus terus melangkah. Ini masa yang sulit. Kami harus bersatu, dan belajar dari kesalahan,” kata Onana.
Mimpi buruk Onana terjadi di menit ke-28 saat skor masih imbang 0-0. Bermula dari assist manis dengan tumit dari Harry Kane, Leroy Sane melepaskan tendangan mendatar sedikit di luar kotak penalti.
Tendangannya tergolong pelan, dan rendah. Onana sebenarnya sudah menangkapnya sembari menjatuhkan diri, namun bola terlepas, dan gol! Sang kiper tampak sangat terpukul dengan gol tak perlu tersebut. Dia terus telungkup, dan harus dibangunkan rekannya untuk berdiri lagi.
Sialnya, setelah itu festival gol pun terjadi. Empat menit berselang, empat menit kemudian, Serge Gnabry menambah derita Setan Merah golnya.
Setan Merah memperkecil skor 1-2 berkat gol Rasmus Hojlund pada menit ke-49. Namun, Harry Kane kembali membuat Muenchen unggul dua gol lewat titik putih pada menit ke-53.
Kejar-kejaran terus terjadi setelah Casemiro mencetak gol pada menit ke-88, dan membuat kedudukan menjadi 3-2.
Pada masa injury time, Mathys Tel membawa Die Rotten menjauh 4-2, sebelum Casemiro menipiskan skor yang berakhir jadi 4-3.