Serang Pemain Bayern Munchen, Keberanian Erik Ten Hag Tertutup Blunder Andre Onana
Pelatih Manchester United menyebut pemain Bayern, Alphonso Davies bukanlah bek kelas dunia setelah duel Liga Champions, Kamis (21/9)
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag secara tak terduga melontarkan serangan kepada salah seorang pemain Bayern Munchen.
Serangan verbal itu dilakukan Ten Hag setelah Manchester United dan Bayern Munchen rampung berduel pada matchday 1 Liga Champions, Kamis (21/9/2023).
Erik Ten Hag secara spesifik menyinggung performa bek sayap Bayern Munchen, Alphonso Davies.
Ia memandang Alphonso Davies bukanlah pemain kelas dunia sebagaimana yang digadang.
Pelatih asal Belanda memberi bukti dengan merujuk penampilan sang winger kanan, Facundo Pellistri.
Menurutnya, Pellistri bisa mengimbangi duel dengan Davies.
Bahkan Pellistri juga bisa memenangi adu skill dengan bek sayap asal Kanada tersebut.
Ten Hag memuji kemampuan dribble Pellistri yang bisa membuat Davies kalang kabut.
Baca juga: Bapuknya Pertahanan Manchester United: Onana Biang Keroknya, Kangen David De Gea Nih?
"Alphonso Davies bukanlah seorang defender yang hebat," ujar Ten Hag dikutip dari TNT.
"Pellistri bisa bersaing dengannya dengan dribbling yang luar biasa," sambungnya.
Sayangnya keberanian Erik Ten Hag menyerang Davies tak berarti banyak.
Sorotan tetap mengarah kepada performa kiper Manchester United, Andre Onana yang melalukan blunder fatal.
Onana gagal menghalau atau menepis bola tendangan Leroy Sane yang berujung gol pertama Bayern.
Kebobolan gol Sane membuat permainan Manchester United buyar.
Mereka jadi tak fokus untuk menyusun serangan dan menggalang pertahanan.
Alhasil Setan Merah menjadi bulan-bulanan Bayern Munchen di sisa pertandingan.
Kekalahan melawan Bayern Munchen ini membuat Manchester United memperpanjang rentetan hasil buruk sejak awal musim 2023/2024.
Selain itu, kekalahan dari Die Rotten ini membuat Setan Merah mengukir rekor terburuknya sejak 45 tahun silam.
Berdasarkan laporan Opta, Manchester United tercatat telah kebobolan lebih dari tiga gol dalam tiga pertandingan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Desember 1978 silam.
Rekor negatif tersebut pun dibarengi dengan rapuhnya pertahanan Manchester United.
Tercatat, skuad asuhan Erik ten Hag itu saat ini telah kebobolan 14 gol di semua kompetisi musim ini.
Jumlah tersebut membuat Manchester United menjadi klub dengan catatan kebobolan terbanyak di antara tim Liga Inggris lainnya.
Seperti diketahui, tim yang bermarkas di Old Trafford itu memang memulai kompetisi 2023/2024 dengan sangat buruk.
Sejauh ini, Bruno Fernandes dan kolega itu telah menelan empat kali kekalahan dari total enam pertandingan di semua kompetisi.
Catatan tersebut membuat Manchester United mengukir rekor buruk untuk pertama kalinya sejak tahun 1986 di bawah asuhan Ron Atkinson.
Musim di mana Alex Ferguson kemudian mengambil alih klub.
(Tribunnews.com/Guruh/Hafidh Rizky)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.