Persija vs Bali United: Riko Simanjuntak Siap Kembali, Marko Simic Dipastikan Absen
Hanif Sjahbandi yang pada laga sebelumnya absen karena kartu merah sudah bisa dimainkan. Begitu juga dengan Riko Simanjuntak yang sudah kembali pulih
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Persija vs Bali United: Riko Simanjuntak Siap Kembali, Marko Simic Dipastikan Absen
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll kembali bakal tampil dengan skuad yang tidak lengkap saat menjamu Bali United FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (23/9/2023)
Striker Marko Simic dipastikan absen karena harus menjalani pemulihan cedera betisnya di Serbia.
Sementara Syahrian Abimanyu, Rizky Ridho dan Dony Tri Pamungkas masih membela Timnas Indonesia U-24 di ajang Asian Games 2023.
Baca juga: Fakta-Fakta Kemenangan Persebaya di Derby Jatim: Ze Valente Peluk Sang Ayah di Bench Arema
Meski demikian, Thomas Doll masih yakin dengan beberapa pemain lainnya.
Hanif Sjahbandi yang pada laga sebelumnya absen karena kartu merah sudah bisa dimainkan. Begitu juga dengan Riko Simanjuntak yang sudah kembali pulih dari cederanya.
“Sebenarnya Abi dan Hanif tidak ada di laga pekan lalu tapi ada Resky dan Gajos. Abi lagi di Timnas, Hanif juga kartu merah tapi tak masalah,” kata Thomas Doll dalam pre-match conference, Sabtu (23/9/2023).
“Untuk Simic, barusan kontak kemarin sudah sampai Serbia. Kemarin betis. sekarang betis satunya bermasalah. Semoga balik ke sini lebih cepat,”
“Riko sudah berlatih 3 hari terakhir. Saya harap Riko tidak harus pikirkan cedera yang dialaminya tapi besok tetap masuk dalam skuad, apa starter atau tidak, nanti diputuskan,” jelasnya.
Lebih lanjut dalam pre-match conference ini, pelatih asal Jerman tersebut mengatakan dirinya telah memahami permainan Bali United yang kuat dalam melakukan serangan balik.
Thomas Doll meminta kepada Muhammad Ferarri dkk. untuk benar-benar fokus terutama dalam hal bertahan.
“Saya sudah tahu counter attack Bali. Semua pemain harus siap menyiasatinya,” ujar Thomas Doll.
“Kita ingin main rapat saat hilang bola dan saya tahu kalau para pemain di kandang seperti apa tapi saat hilang bola harus tahu posisi dalam bertahan, dan lebih pintar dalam main, jika tidak, Bali akan pintar memaksimalkan itu,” pungkasnya.