TRIBUNNEWS.COM - Marco Verratti memulai debut bersama di Liga Qatar bersama Al-Arabi dengan insiden berdarah dan sebuah kekalahan untuk timnya.

Al Arabi kalah tipis 1-0 saat bertandang ke markas Al Rayyan di Ahmed bin Ali Stadium pada Sabtu (23/9/2023) kemarin.

Ini merupakan kekalahan perdana bagi Al Arabi di Liga Qatar dan kekalahan itu juga mencoreng debut Verratti yang baru bergabung dari Paris Saint-Germain (PSG) di penghujung musim panas ini.

Pemain berusia 30 tahun itu terlibat dalam sebuah insiden berdarah dengan pemain Al Rayyan di menit 38' babak pertama.

Verratti terkena sepatu gelandang Al Rayyan, Abdulaziz Hatem saat mencoba berebut bola di udara.

Pemain Al Rayyan itu mengangkat kaki terlalu tinggi hingga kepala Verratti.

Akibatnya, ujung sepatunya mengenai wajah Verratti hingga membuat terluka dan sedikit beradarah.

Baca juga: Marco Verratti Tinggalkan PSG Setelah 11 Tahun, 30 Gelar Juara Telah Diraih Verratti di PSG

Sayangnya wasit tak mengangapnya sebuah pelanggaran berat.

Tidak ada kartu yang diberikan oleh wasit kepada Abdulaziz Hatem terkait insiden ini.

Abdulaziz Hatem justru dikeluarkan di meni 73' karena pelanggaran lainnya.

Verratti meskipun mengalami cedera di wajahnya, namun ia tetap bermain hingga 90 menit.

Namun sayang Verratti belum mampu membantu timnya untuk meraih kemenangan.

Al Arabi harus mengakui kemenangan Al Rayyan dalam laga itu setelah kecolongan gol di penghujung laga, di menit 90+7'.

Hasil itu membuat Al Arabi kini tertahan di papan bawah klasemen Qatar Stars League 2023/2024, di posisi sembilan dari 12 tim.