TRIBUNNEWS.COM - Rivalitas Persebaya Surabaya dan Arema FC kini perlahan mulai berubah lebih adem.

Diketahui Persebaya dan Arema FC memiliki hubungan yang dikenal tak pernah 'akur'.

Pertemuan keduanya selalu dijuluki dengan derby Jawa Timur, yang menjadikan hasil sebagai harga diri klub.

Hingga kini Persebaya lebih sering mendominasi kemenangan atas Arema FC.

Pada putaran pertama musim ini, Persebaya Surabaya menjadi tuan rumah derby Jatim tersebut.

Bajul Ijo juga sukses mendulang kemenangan 3-1 atas Singo Edan.

Dari pertandingan terakhir tersebut, ada perbedaan dari pertemuan tersebut.

Rivalitas Persebaya vs Arema FC hanya panas di dalam lapangan.

Bahkan kedua tim saling adu taktik sejak babak kedua.

Tidak ada protes keras atau kemarahan suporter yang tersaji kemarin, Sabtu (23/9/2023).

Dalam derby Jawa Timur tersebut, pemain Arema FC tak lagi menggunakan kendaraan rantis. Pemain dan official terlihat menaiki bus.

Tak ada lagi suporter yang melempar batu atau melempar hujatan ke bus Singo Edan.

Selain lebih adem, ada hal yang membuat pertemuan Persebaya vs Arema FC kali ini berbeda.

Yakni hubungan antara ayah-anak Valente yang menjadi lawan di laga tersebut.

Diketahui Ze Valente merupakan pemain Persebaya, sedangkan Fernando Valente adalah pelatih Arema FC.

Ze Valente juga ikut merobek gawang Arema FC pada laga tersebut.

Sebelumnya, Ze mengaku tak menghubungi sang ayah sebelum bentrok di lapangan hijau.

Namun setelah pertandingan rampung, Ze dan Fernando nampak berjalan dan berangkulan bersama.

Baca juga: Josep Gombau Sebut Kehadiran Bonek Jadi Kunci Persebaya Menangi Derby Jatim, Pemain Lebih Semangat

Obrolan dengan sang ayah pun diungkap oleh Ze Valente.

Ze menjelaskan sang ayah mengucapkan selamat dan mengakui kehebatan Persebaya.

Ze tak lupa mengucapkan selamat juga pada Fernando. Dan keduanya mendoakan yang terbaik untuk satu sama lain.

"Dia hanya berkata selamat, saya juga mengucapkan selamat juga kepadanya," ucap pemain 29 tahun itu, dikutip dari Surya Malang.

"Saya berharap yang terbaik dan berharap dia bisa mendapatkan banyak poin di laga lain" imbuh Ze Valente.

"Saya juga akan melakukan hal yang sama bagi Persebaya," tambah Ze Valente.

Ze Valente pun mengunggah momen berpelukan dengan Fernando di media sosial.

Ze menyebut pertemuannya dengan sang ayah di kompetisi Liga 1 Indonesia adalah hal terindah dalam kariernya.

"Sebuah hal yang indah dalam lembaran yang spesial dalam karier saya yang sederhana

Terima kasih sepak bola," tulis @zevalente.10, Minggu (24/9/2023).

Fernando Valente pun mengunggah ulang postingan sang anak dan menyebut pertemuan dengan Ze lebih dari sebuah pertandingan.

"More than a game.. gratefull," tulis @fernandovalentecoach.

Fernando Valente juga mengunggah ulang potretnya dengan sang anak dengan membubuhkan tanda cinta berwarna biru dan hijau, tanda sepak bola mempersatukan rivalitas.

Fernando Valente tak lupa melemparkan pujian pada suporter Persebaya yang telah baik menyambut timnya di Stadion Gelora Bung Tomo.

"Itulah kenapa saya harus memberikan terima kasih kepada suporter Persebaya."

"Sepak bola bukan ajang permusuhan sekali pun ini Derby."

"Karena sepak bola itu untuk dinikmati," ucapnya seusai pertandingan, dikutip dari Surya Malang.

(Tribunnews.com/ Siti N/ Sarah Elnyora/Mochammad Rifky Edgar)