TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, dua mega bintang sepak bola yang masih dikaitkan sebagai rival terus menjadi sorotan.

Terutama terkait tantangan mereka menambah jumlah gol demi gol demi sebuah rekor bernama pencetak gol terbanyak sepanjang masa.

Terbaru, bulan September 2023, mencuat hasil mencolok dari Ronaldo dan Messi.

Ronaldo mencatatkan penampilan luar biasa bersama Al Nassr berkiprah di Liga Arab Saudi musim 2023/2024.

Berbeda dengan Lionel Messi bersama Inter Miami mengarungi Liga Amerika Serikat (MLS) belakangan.

Messi bisa dianggap sedang terpuruk alias tak bisa tumbuh subur dalam mencetak gol.

Bahkan kabar terakhir, kapten Timnas Argentina juara Piala Dunia 2022 ini mengalami cedera sehingga harus menepi melewatkan laga penting bersama klub milik David Beckham.

Baca juga: Gol Kontroversi Cristiano Ronaldo Diibaratkan Seperti Proses Masuk Undertaker ke Ring WWE

Situasi berbeda justru dirasakan Ronaldo. Bersama Al Nassr, bintang Portugal ini menjadi mesin gol.

Soal rekor gol terbanyak, Ronaldo masih menjadi penguasa. Padahal, jarak jumlah gol keduanya sempat menipis berkat manulnya Ronaldo.

Serta buasnnya Messi saat awal-awal berseragam Inter Miami.

Data terbaru, Ronaldo menyumbang dua gol dan membawa Al Nassr menang 4-3 atas Al Ahli pada pekan ke-7 Liga Arab Saudi.

Dua golnya itu menambah pundi-pundi golnya berseragam Al Nassr menjadi total 29 gol. 

Hingga saat ini, Ronaldo telah mencetak 853 gol dalam 1.183 pertandingan. Rinciannya, Real Madrid (450), Manchester United (145), Juventus (101), Al Nassr (29), Sporting Lisbon (5) dan Timnas Portugal (123).

Dengan pencapaian barunya, CR7 unggul 34 gol dari Messi.

La Pulga yang dikabarkan  cedera mengemas total 819 gol dalam 1.041 pertandingan. Gol-golnya tersebut jika diuraikan telah dicetak bersama Barcelona (672), PSG (32), Inter Miami (11) dan Timnas Argentina (103).

Dalam sebulan terakhir, Messi hanya mencetak 2 gol, sedangkan Ronaldo mencetak 9 gol, data tersebut yang membantu bintang Portugal itu terus memperlebar jarak dengan Messi.

Ronaldo dan Messi juga bersaing sebagai pencetak gol terbanyak bersama tim nasional. CR7 menciptakan selisih lebih pendek dengan 19 selebrasi setelah mencetak 123 gol dalam 201 pertandingan untuk Portugal dibanding 104 gol Messi dalam 176 pertandingan untuk Argentina.

Di Al Nassr, Ronaldo telah merasakan 7 kemenangan berturut-turut di semua kompetisi, meraih maksimal 15 poin di Liga Arab Saudi dan kini tertinggal 3 poin dari pemuncak klasemen Al Ittihad.

Rekor Gol Ronaldo dan Messi

Ronaldo 853 gol : Real Madrid (450), Manchester United (145), Juventus (101), Al Nassr (29), Sporting Lisbon (5) dan Timnas Portugal (123)

Messi 819 gol : Barcelona (672), PSG (32), Inter Miami (11) dan Timnas Argentina (103)

Gol Kontroversi

Cristiano Ronaldo menjadi pusat pembicaraan setelah membawa timnya Al Nassr mengalahkan Al Ahli dengan skor 4-3 pada hasil Liga Arab Saudi pekan 7, Sabtu (23/9/2023) dini hari WIB.

Bomber andalan Timnas Portugal itu turut menyumbang dua gol ke gawang Edouard Mendy.

Namun salah satu gol Cristiano Ronaldo menimbulkan kontroversi sehingga viral di media sosial.

Baca juga: Cuplikan Gol Cristiano Ronaldo vs Al Ahli: Kiper Lawan Ditelan Kabut, CR7 Menari Riang

Gol kontroversi Cristiano Ronaldo itu tercipta pada awal laga, tepatnya menit keempat.

Berawal dari serangan balik yang dilakukan para pemain Al Nassr.

Sadio Mane sukses membawa bola ke  depan kotak penalti Al Ahli.

Eks pemain Liverpool dan Bayern Munchen itu lantas membagi bola itu kepada Cristiano Ronaldo.

Bola umpan Sadio Mane lantas dibawa Cristiano Ronaldo masuk ke sisi kiri dalam kotak penalti.

Pemenang 5 Ballon d'Or itu kemudian mengeksekusi bola dengan kaki kirinya.

Tembakan Cristiano Ronaldo mampu membuat bola masuk ke dalam gawang Edouard Mendy.

Nah dimanakah letak kontroversi gol Ronaldo?

Pada momen serangan balik Al Nassr, bagian lapangan di tempat pertahanan Al Ahli sedang diselimuti asap tebal.

Asap tebal ini hasil dari kembang api yang dinyalakan setelah wasit memulai kick-off.

Nyatanya asap tebal itu bertahan hingga menit keempat.

Akibat asap tebal tersebut, pandangan Edouard Mendy terhalangi dan gagal mengantisipasi tembakan Ronaldo.

Sontak hal ini menimbulkan protes dari Edouard Mendy, namun wasit tidak merubah keputusannya tentang mengesahkan gol pertama Al Nassr.

Diibaratkan Seperti Proses Masuk Pegulat WWE

Nah kini gol kontroversi Ronaldo itu diibaratkan seperti proses masuk pegulat WWE.

Laporan Daily Star menyebutkan, gol Ronaldo di tengah kepulan asap seakan mirip proses masuk Undertaker ke ring gulat.

Pemikiran ini ditemukan Daily Star dari komentar netizen Twitter.

"Kotak penalti itu tampak seperti pintu masuk The Undertaker," cuit netizen menanggapi gol kontroversi Ronaldo.

Mark William Calaway, lebih dikenal dengan nama panggung The Undertaker merupakan pegulat legendaris di ajang WWE.

The Undertaker dianggap sebagai salah satu nama terhebat dalam sejarah WWE - dengan pintu masuk ikoniknya termasuk peti mati dan banyak asap.

Komentar Kecewa Kiper Al Ahli

Kiper Al Ahli, Edouard Mendy mengungkap kekecewaannya atas keputusan wasit yang mengesahkan gol dari Cristiano Ronaldo.

Mendy mengatakan, keputusan wasit mengesahkan gol cepat dari Ronaldo pada menit ketiga dalam laga Al Nassr vs Al Ahli itu sesuatu yang buruk.

“Keputusan untuk memberikan gol kemenangan awal sangatlah buruk karena asap kembang api memenuhi stadion," ujar Mendy setelah pertandingan, dikutip dari laman Aawsat.

Diakuinya, gol cepat dari Al Nassr itu telah membuat permainan timnya menjadi jelek.

“Kami memulai pertandingan dengan buruk dan kebobolan gol awal melawan tim kuat yang memiliki banyak bintang, yang membuat pertandingan menjadi sulit," ujar dia.

Senada dengan Mendy, kekecewaan juga dirasakan oleh pelatih Al Ahli, Matthias Jaelse.

Ketika Jaelse ditanya tentang kinerja wasit, ia memilih tidak menjawab dan berbalik bertanya.

"Apakah Anda puas dengan kinerjanya," ujarnya.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Arab Saudi: Al Nassr Kudeta Klub Riyad Mahrez, Ronaldo Pimpin Top Skor

Terlepas dari itu, Jaelse sendiri juga merasa kecewa dengan kinerja timnya. Ia berharap Al Ahli bisa mengambil pelajaran dari kekalahan ini untuk menatap pertandingan selanjutnya.

Pun demikian dengan Mendy, ia meminta timnya untuk lebih baik lagi dalam bermain dan memperbaiki kesalahan yang ada.

"Kami harus terus bekerja untuk memperbaiki kesalahan dan tampil lebih baik. Saya tidak senang kebobolan banyak gol."

"Saya masih perlu bekerja lebih keras, dan tim juga harus bekerja untuk memperbaiki kesalahan. Kami berjanji kepada para penggemar bahwa kami akan mencapainya kemenangan di pertandingan mendatang," kata dia.

(Tribunnews.com/Chrysnha, Ipunk, Tio)