Pujian untuk Ange Postecoglou, Michael Owen sampai Terkesima Spurs Tahan Imbang Arsenal di Emirates
Ragam komentar setelah hasil imbang Derby North London, pelatih Tottenham dapat pujian dari Michael Owen dan Micky Van de Ven.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pujian untuk Ange Postecoglou setelah membawa timnya, Tottenham menahan imbang Arsenal dalam Derby North London Liga Inggris akhir pekan lalu di Emirates Stadium, Minggu (24/9).
Tottenham asuhan Ange Postecoglou berhasil menahan imbang Arsenal 2-2, hasil itu merupakan yang pertama dalam 4 pertandingan terakhir karena Spurs selalu kalah di kandang Arsenal.
Hasil itu juga membawa Ange Postecoglou lebih baik dari pendahulunya, mulai dari Jose Mourinho, Antonio Conte, dan Nuno Espirito Santo di mana ketiganya kalah di Emirates Stadium.
Tak hanya itu, saat timnya mencetak 2 gol ke gawang Arsenal, Ange berhasil menyamakan catatan Carlo Ancelotti saat membesut Chelsea, Pep Guardiola dengan Man City, dan Craig Shakesspeare di Leicester.
Catatan itu adalah pelatih yang sukses membawa timnya mencetak dua gol di masing-masing 6 laga Liga Inggris pada musim pertamanya membesut tim tersebut.
Baca juga: Profil Ange Postecoglou, Pelatih Anyar Tottenham Hotspur, Peraih Treble Winners Bersama Celtic
Sebelum hasil imbang itu, banyk yang meragukan Ange bisa meraih poin di Emirates Stadium.
Paul Merson, mantan legenda Inggris bahkan menyebutkan, gaya permainan Gung-Ho Ange tak akan berhasil mengalahkan Arteta di bawah asuhan Arteta saat ini.
Apalagi usai kemenangan lawan PSV serta serangkaian laga Liga Inggris yang berlum terkalahkan.
Namun faktanya, Ange membungkam pernyataan itu.
Tottenham punya dinamika dan flow permainan yang jelas, kapan waktu untuk menyerang Arsenal yang lengah.
Kondisi tersebut ditunjang dengan skuad tak utuh The Gunners yang mampu dimaksimalkan Son Heung-min dan kolega.
"Sungguh luar biasa bertandang ke Emirates," komentar Michael Owen kepada Premier League Production, dikutip dari HITC.
"Saya menyukai apa yang dilakukan pelatih baru," sambungnya merujuk pada sosok Ange Postecoglou.
"Saya menyukainya, sebelum pertandingan, Postecoglou 'kita tidak akan belajar apa pun jika kita hanya duduk santai'. Saya sangat percaya itu."