Perbandingan Harga Pasar Pratama Arhan vs Pemain Muda Suwon FC, Sang Lemparan Maut Jauh Meroket
Jika Pratama Arhan bergabung dengan Suwon FC, maka ia menjadi pemain termahal di range umur 17-24 tahun.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Kemudian, Suwon FC mengawali kiprahnya dengan ikut kompetisi di Korea National League sebagai klub semi profesional.
Saat masih menjadi klub semi profesional, Suwon FC pernah menjuarai turnamen semi-pro bertajuk Korean President's Cup National Football Tournament pada 2004 silam.
Lalu pada 2012, Suwon FC resmi menjadi klub profesional dan mengajukan sebagai peserta liga.
Akhirnya, Suwon FC berhasil debut di kompetisi kasta kedua Liga Korea Selatan atau K2 League pada 2013.
Meski menjadi tim debutan, Suwon FC sukses finish di urutan keempat sekaligus menjadi satu-satunya tim kasta kedua yang lolos semifinal FA Cup Korea Selatan.
Pada akhir musim 2015, Suwon FC berhasil finish di urutan ketiga sekaligus mengamankan tiket promosi ke K1 League musim 2016.
Namun, Suwon FC gagal meraih hasil manis di K1 League musim 2016 dan harus kembali terdegradasi ke K2 League di musim berikutnya.
Suwon FC menjalani K2 League selama empat musim berturut-turut, mereka akhirnya kembali promosi K1 League musim 2021 setelah menyabet runner-up K2 League 2020.
Kiprah Suwon FC di K1 League kemudian berlanjut hingga sekarang.
Berada di bawah asuhan pelatih Do-kyun Kim, saat ini Suwon FC berada di posisi 10 klasemen sementara.
Dan fakta menariknya, Suwon FC sempat merekrut Shin Jae Won yang merupakan anak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, pada musim 2022 lalu.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak/ Isna)