TRIBUNNEWS.COM - Rumor kepindahan Pratama Arhan dari J2 League ke KLeague 1 menjadi sorotan akhir-akhir ini.

Diberitakan sebelumnya, Pratama Arhan akan hijrah ke Suwon FC, klub yang saat ini berkompetisi di kasta tertinggi Liga Korea Selatan.

Dikutip dari situs Sports Chosun, Suwon FC telah melakukan komunikasi dengan Pratama Arhan.

Rencananya, Suwon FC akan memboyong Pratama Arhan dengan status bebas transfer.

Artinya Suwon FC ingin menunggu kontrak Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy rampung pada 31 Januari 2024 mendatang.

Dalam rilis yang sama, disebutkan jika Suwon FC akan membina Pratama Arhan dengan memberikan kesempatan menit bermain yang lebih untuk bek Timnas Indonesia tersebut.

"Diketahui, Suwon FC aktif memberikan kesempatan kepada Arhan dan berniat membinanya

Arhan disebut-sebut menyatakan puas dengan rencana Suwon FC dan akan berangkat ke Korea," tulis rilis tersebut.

Bak menjadi secercah harapan untuk Pratama Arhan agar bermain lebih banyak ketimbang berdiam di Tokyo Verdy.

Namun Pratama Arhan tak boleh senang dulu.

Baca juga: Kode Pratama Arhan Segera Hijrah ke Liga Korea Selatan, Asnawi Beri Salam Selamat Datang

Suwon FC sebelumnya juga memberi kesempatan untuk putra kandung Shin Tae-yong, Shin Jae-won.

Shin Jae-won sempat bergabung dengan Suwon FC pada 13 Januari 2022 lalu,  namun kariernya di sana tak seindah itu.

Bertahan satu musim dengan Suwon FC, Jae-won Shin tak pernah bermain 90 menit full.

Gelandang serang berusia 25 tahun tersebut sangat jarang masuk skuad alias tak diajak sebagai pemain cadangan.

Bersama Suwon FC, ia hanya diberi kesempatan delapan kali bermain dengan durasi 295 menit.

Waktu yang sedikit untuk satu tahun bergabung.

Delapan caps dengan 295 menit bermain merupakan catatan paling sedikit anak Shin Tae-yong berkarier sebagai pemain profesional.

Padahal saat pertama kali didatangkan, Jae-won Shin juga dipuja-puji Suwon FC dan disebut cocok dengan kepelatihan Kim Do-gyun.

"Jae-won Shin adalah pemain multi-talent yang mampu menyerang dan bertahan

Kekuatannya meliputi kecepatan lateral dan permainan agresif

Ia dinilai pemain yang cocok dengan gaya sepak bola menyerang pelatih Kim Do-gyun," tulis rilis suwonfc.com saat mengenalkan putra Shin Tae-yong 2022 lalu.

Saat ini, Shin Jae-won memilih hengkang dari Suwon FC dan berpindah ke Seongnam FC.

Baca juga: Profil Suwon FC, Klub Liga 1 Korea Selatan yang Dirumorkan Pinang Pratama Arhan

Bersama Seongnam FC, Shin Jae-won sudah melakoni 13 pertandingan dengan mencetak satu gol musim ini.

Menilik kondisi tersebut, akankah Suwon FC juga melakukan hal serupa untuk Pratama Arhan?

Pratama Arhan memang memiliki masalah bermain dengan Tokyo Verdy di Liga 2 Jepang.

Bersama Tokyo Verdy, Pratama Arhan belum mendapatkan hati pelatih Hiroshi Jofuku dan menjadi pilihan utama dalam tim.

Musim ini, Pratama Arhan hanya tampil satu kali di kompetisi Liga, itupun sebagai pemain pengganti.

Pratama Arhan masuk di menit ke-80 saat Tokyo Verdy menjamu Shimizu S-Pulse di Ajinomoto Stadium (6/8/2023).

Penampilan sang lemparan maut kala itu tidak mampu menghindarkan kekalahan 0-1 atas tim lawan.

Debut Arhan justru hanya berbuah rasa kecewa sang pelatih, Hiroshi Shirofuku.

Hiroshi Shirofuku menyebut pemain bek kiri Garuda tersebut tak bisa mengeluarkan senjata andalannya.

Lebih lanjut, pelatih Tokyo Verdy itu menyoroti kurangnya performa Arhan dalam hal menyerang.

"Tentu ini sebuah musibah. Saya ingin dia (Pratama Arhan) memperlihatkan kelebihannya dalam menggunakan kaki kiri dan lemparan ke dalam," ujar Hiroshi Shirofuku dikutip dari laman resmi klub.

"Tapi dia tidak bisa melakukannya lebih jauh."

"Dia memang seorang full-back, tapi saya melihat ada permasalahan di sektor penyerangan."

"Dia seorang pemain yang mempunyai kondisi fisik bagus, jadi saya pikir dia akan bermain bagus di sektor penyerangan."

"Tapi saya pikir dia tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya hari ini (red-kemarin)," ujarnya.

Namun Hiroshi tak hanya kecewa dengan Arhan, ia juga merasa tak puas dengan penampilan semua anak asuhnya yang gagal menang di kandang.

Kesempatan lain didapat Pratama Arhan saat Tokyo Verdy bermain di Piala Kaisar Jepang 2023.

Pratama Arhan telah mencatatkan dua kali line-up utama pada turnamen tersebut.

Namun, karena perjalanan Tokyo Verdy kandas di fase penyisihan kedua, maka wadah Pratama Arhan untuk tampil juga sirna.

Layak dinantikan, akankah transfer Pratama Arhan benar terjadi?

(Tribunnews.com/ Siti N)