Asian Games 2023 - Dalih Pelatih Thailand dapat Menjadi Pembelaan bagi Kekalahan Timnas Indonesia
Pelatih Thailand kurang lebihnya menceritakan keluh kesah yang hampir mirip dengan masalah yang dialami Timnas Indonesia.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Langkah Thailand harus terhenti pada fase 16 besar Asian Games 2023 melalui kekalahan atas Iran dengan skor 2-0, Rabu (27/9/2023).
Selepas pertandingan, pelatih Thailand, Issara Sritaro mengungkapkan alasan mengapa Tim Gajah Perang dapat tersingkir atas Iran.
Issara Sritaro kurang lebihnya menceritakan keluh kesah yang hampir mirip dengan masalah yang dialami Timnas Indonesia.
Baca juga: Hasil Sepak Bola Asian Games 2023: Thailand Tumbang, Duo Korea dan Tuan Rumah Melaju Mulus
Seperti yang diketahui, masalah klasik yang dialami Timnas Indonesia ialah drama pemanggilan pemain.
Asian Games 2023 yang tidak sejalan dengan kalender FIFA membuat Timnas Indonesia harus memutar otak memilah pemain.
Tidak jarang beberapa klub menolak pemanggilan Timnas Indonesia karena agenda kompetisi sedang berlangsung.
Insiden ini sempat terjadi bagi Ramadhan Sananta yang baru hadir menjelang laga Timnas Indonesia di babak 16 besar.
Sedangkan pada tiga laga fase grup, Ramadhan Sananta absen karena memperkuat Persis Solo.
Baca juga: Asian Games 2023: Rachmat Irianto Sebut Kehadiran Ramadhan Sananta Buat Timnas Indonesia Sempurna
Selain itu, PSSI juga tidak mengambil resiko untuk memanggil pemain abroad Timnas Indonesia untuk Asian Games 2023.
Jika dibandingkan komposisi skuad asuhan Shin Tae-yong pada Kualifikasi Piala Asia U23 2024, sangatlah berbeda.
Timnas Indonesia tidak diperkuat pemain sekelas Ivar Jenner, Rafael Struick hingga Marselino Ferdinan karena terikat jadwal klub masing-masing.
Dapat dibilang setiap negara yang berkompetisi ke Asian Games 2023 dengan skuad seadanya.
Masalah tersebut tampaknya juga menerpa rival Timnas Indonesia zona ASEAN, yakni Thailand.
Issara Sritaro mengungkapkan komposisi pemain merupakan kendala Thailand tersingkir di Asian Games 2023.
"Jika kita mendapatkan pemain yang lebih lengkap dari ini, mungkin membuat hasil Asian Games 2023 hari ini menjadi lebih baik," ujar Issara Sritaro dilansir melalui Thairath.co.th.
Kendati demikian, Issara Sritaro tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.
Pelatih yang juga menangani Thailand saat SEA Games 2023 lalu, mengincar momen balas dendam pada Piala Asia U23 2024 Qatar.
Issara Sritaro yakin Thailand yakin memiliki komposisi pemain yang baik mengingat Piala Asia merupakan agenda resmi FIFA.
"Terima kasih kepada semua pemain yang telah melakukan yang terbaik," lanjut pelatih berusia 52 tahun itu.
"Ditanya penyesalan hari ini, saya menyesal."
"Tapi untuk Asian Games, SEA Games bahkan Piala AFF U23 dapat berguna bagi kami memilih pemain."
"Dan pada Piala Asia U23 2024 di Qatar, kami akan menampilkan pemain-pemain berkualitas."
"Tidak ada risiko. karena agenda itu masuk kalender FIFA," tutup Issara Sritaro.
Walhasil setelah Thailand tersingkir, kini perwakilan zona ASEAN tinggal menyisakan Timnas Indonesia serta Myanmar.
Untuk Myanmar akan menghadapi lawan super berat, yakni Jepang di Xiaoshan Sports Center Stadium.
Sedangkan Timnas Indonesia bertemu lawan yang tidak kalah hebatnya yakni Uzbekistan di Shangcheng Sports Center Stadium.
Adapun penentuan nasib Timnas Indonesia dan Myanmar di babak 16 besar Asian Games 2023 akan berlangsung berbarengan pada Kamis (28/9/2023).
Duel Uzbekistan vs Timnas Indonesia akan berlangsung lebih dahulu pukul 15.30 WIB, sebelum dilanjut Myanmar vs Jepang pada pukul 18.30 WIB.
Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Uzbekistan
Timnas Indonesia mendapatkan lawan yang cukup sulit untuk dikalahkan pada fase 16 besar Asian Games 2023.
Pasalnya Uzbekistan melaju ke babak 16 besar setelah berpredikat sebagai juara grup.
Uzbekistan menyapu dua laga penyisihan dengan kemenangan atas Hong Kong yang merupakan satu-satunya lawan.
Torehan ini berbeda dengan Timnas Indonesia yang melaju ke fase 16 besar Asian Games setelah masuk dalam salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.
Adapun Timnas Indonesia juga mendulang dua kekalahan di fase grup kontra Korea Utara (24/9) dan China Taipei (21/9).
Timnas Indonesia juga belum pernah menang dalam head to head kontra Uzbekistan pada ketegori umur.
Pertemuan Timnas Indonesia vs Uzbekistan terakhir kali terjadi saat fase pamungkas grup Piala Asia U20 2023.
Kala itu duel Timnas Indonesia vs Uzbekistan berakhir dengan skor kacamata, 0-0 (7/3/2023).
Hasil itu membawa Uzbekistan melenggang ke fase 16 besar Piala Asia setelah kokoh di puncak klasemen.
Performa Uzbekistan dilanjutkan hingga mampu menjuarai turnamen Piala Asia U20 setelah mengalahkan Irak dengan skor tipis, 1-0 (18/3/2023).
Atas hasil itu, Uzbekistan menjadi salah satu wakil Asia untuk gelaran Piala Dunia U20 2023 Argentina.
Performa Uzbekistan terbilang baik setelah tersingkir pada fase 16 besar oleh Israel yang pada akhir turnamen menjadi juara ketiga (31/5/2023).
Hasil ini tentunya sangat berbeda dengan Timnas Indonesia setelah gagal ikut serta setelah hak tuan rumah dicabut oleh FIFA.
Walhasil atas catatan di atas, Uzbekistan dirasa lebih unggul dari Timnas Indonesia.
Tribunnews memprediksi duel Timnas Indonesia vs Uzbekistan berakhir dengan skor 1-2.
Langkah skuad asuhan Indra Sjafri terhenti pada 16 besar Asian Games 2023, serupa dengan prestasi pada dua gelaran terakhir, termasuk saat menjadi tuan rumah pada 2018.
Head to Head Timnas Indonesia vs Uzbekistan
- 01/06/1997: Timnas U24 Indonesia 1-1 Uzbekistan (Kualifikasi Piala Dunia)
- 20/06/1997: Timnas U24 Indonesia 0-3 Uzbekistan (Kualifikasi Piala Dunia)
- 03/05/2018: Timnas U24 Indonesia U23 0-0 Uzbekistan (Persahabatan)
- 07/03/2023: Timnas U24 Indonesia U20 0-0 Uzbekistan (Piala Asia U20)
Prestasi Timnas Indonesia di Asian Games
Asian Games 1951 New Delhi India: Gugur laga pertama
Asian Games 1954 Manilan Filipina: Semifinal
Asian Games 1958 Tokyo Jepang: Medali Perunggu
Asian Games 1962 Jakarta: Fase grup
Asian Games 1986 Seoul Korea Selatan: Semifinal
Asian Games 2006 Doha Qatar: Fase grup
Asian Games 2014 Incheon Korea Selatan: 16 besar
Asian Games 2018 Jakarta: 16 besar
(Tribunnews.com/Bayu Panegak/ Guruh)