Hugo Samir Akui Tidak Menyikut, "Saya Cuma Nahan Saja"
Striker Timnas Indonesia U-24, Hugo Samir diusir wasit pada menit ke-112 usai mendapatkan kartu merah (kartu kuning kedua) pada pertandingan 16 besar
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Striker Timnas Indonesia U-24, Hugo Samir diusir wasit pada menit ke-112 usai mendapatkan kartu merah (kartu kuning kedua) pada pertandingan 16 besar Asian Games 2023 kontra Uzbekistan U-24, Kamis (28/9/2023).
Hugo Samir diganjar kartu merah karena dianggap wasit secara sengaja menyikut pemain Uzbekistan.
Saat dihubungi Tribunnews, Hugo pun menceritakan kronologinya.
“Ya, memang agak emosi karena kan dia buang bola, kita dapat pelanggaran saya ambil bola, tangan saya sudah di bawah mau ambil bola tapi dia langsung tendang bola, jadi ya kaya spontanistas nahan gitu,” ungkap Hugo, Jumat (29/9/2023).
“Terus di situ saya juga bukan seperti yang diberitakan, ada yang bilang saya sikut dia, pukul atau apa padahal tidak. Jadi dia menendang bola terus dia mau lari ke belakang, nah di situ saya langsung nahan gitu tapi karena dia lari jadi terlihatnya seperti kepukul gitu,” sambungnya.
Hugo bahkan menegaskan bahwa tindakan yang ia lakukan tidaklah sengaja, meskipun diakuinya ada kekesalan karena pemain Uzbekistan membuang bola.
“Saya niat sedikitpun untuk memukul tidak ada, ya namanya emosi ya ada tapi bukan niat untuk memukul dia gitu. Namanya juga keadaan kita tertinggal dan dia buang bola, kan tangan saya sudah di bawah mau ambil bola,” ujar Hugo.
Setelah itu, Hugo sadar tindakan yang ia lakukan memang merugikan tim.
Terlebih saat itu, Timnas Indonesia U-24 tengah berusaha untuk menyamakan kedudukan.
Bahkan teman-temannya sempat kesal dengan tindakannya. Ia pun meminta maaf kepada seluruh pemain, ofisial dan pelatih.
“Pas di situ saya langsung minta maaf juga, saya minta maaf ke semuanya, ke ofisial, ke manajer saya juga langsung minta maaf langsung di depan semuanya. Alhamdulillah masih bisa diterima dikembalikan lagi kondisinya jadi lebih baik,” ujar pemain Borneo FC tersebut.
“Ya, Alhamdulillah pemain di sini juga kan pada ngerti juga, senior-senior saya semua. Jadi Alhamdulillah bersyukur banget bisa kumpul sama mereka,” pungkasnya.